Lomba ini diikuti 205 peserta atau pemancing se-Sulawesi, dengan hadiah utama 1 unit sepeda motor, uang pembinaan, tropi dan piagam.
Juara 1 – 5 berhak mendapatkan uang pembinaan, tropi dan piagam. Sementara pemenang 6 – 8 mendapatkan sejumlah uang dan piagam.
Ditemui di sela-sela kegiatan lomba, penyelenggara kegiatan dari Bintang Maleo, Abraham Risa, yang juga seorang pembudidaya ikan mas, mengatakan bahwa lomba tersebut digelar selain sebagai silaturahmi antarpemancing ikan mas, juga sebagai upaya dirinya memperkenalkan potensi ikan mas di Luwu Utara.
“Selain silaturahmi antarpeserta, saya juga inting memperkenalkan kepada masyarakat Luwu Utara bahwa di Luwu Utara ada pusat budidaya ikan mas di Desa Mari Mari Kecamatan Sabbang,” tutur Abraham.
Ia mengatakan, ke depan kegiatan ini tetap akan dilaksanakan, minimal tiga kali dalam setahun.
“Ini kan masih grand opening, artinya mulai kita buka sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat tentang budidaya ikan mas,” kata dia.
Dia mengaku memiliki empang satu hamparan seluas 6 hektar. Enam hektar ini dibagi lagi sebanyak 15 petak sebagai tempat budidaya ikan mas.
“Saya punya enam hektar luas empang satu hamparan dengan 15 petak tempat bididaya ikan mas,” ungkapnya.
“Yang kita lakukan adalah mulai dari pembibitannya, pakannya, pengisian kolam pemancingannya, sampai kepada indukannya. Semua kegiatan budidaya ikan mas kita lalukan,” jelas dia.
Untuk diketahui, lomba ikan mas ini diikuti 205 peserta dari berbagai daerah se-Sulawesi. Meski melibatkan banyak peserta, lomba tetap dilakukan dengan standar protokol kesehatan seperti menyediakan masker dan tempat cuci tangan bagi peserta.
Turut hadir pada acara pembukaan, Pjs. Kades Mari Mari Takdir Jabir, Perwakilan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Babinsa Desa Mari Mari Serda Amir Pabane, Bhabinkamtibmas Polsek Mari Mari Bripka Amran. (LH)