Remaja Terseret Arus di Bendungan Lappa Angin Parepare, Basarnas Sulsel Turunkan Tim Penyelam dari Makassar

PARE-PARE - Memasuki hari ketiga pencarian, Basarnas Sulsel menambah kekuatan personel dari Makassar membantu pencarian remaja yang terseret arus di Bendungan Lappa Angin Parepare. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi, Selasa (30/11). 

"Memasuki pencarian hari ketiga, Basarnas Sulsel mengirim tambahan personel ke lokasi di Lappa Angin untuk membantu penyelam di sekitar Bendungan yang cukup luas", ungkap Djunaidi. 

Sebelumnya, Personel dari Basarnas di Pos Sar Parepare bersama Tim Sar Gabubgan telah melakukan pencarian di lokasi dan menyisir ke hilir sungai. Tapi dari pantauan langsung Tim Analis dari Makassar menyimpulkan perlunya tambahan personel untuk melakukan penyelaman di area bendungan. 

"Memang kita sudah menerjunkan personel dari Basarnas yang ada di Pos Sar Parepare, tapi karena pantauan langsung dari Tim kemarin, kita lakukan penambahan personel untuk melakukan penyelaman di area bendungan yang dekat dengan lokasi kejadian", terang Djunaidi. 

Personel dari Basarnas Sulsel yang dikirim dari Makassar berjumlah 6 orang rencananya hari ini akan melakukan penyelaman di Bendungan Lappa Angin dan bersama Tim Sar Gabungan melanjutkan pencarian.

"Semoga dengan penambahan kekuatan dari Basarnas Sulsel, korban bisa segera ditemukan", harap Djunaidi. 

Diketahui, seorang remaja bernama Jibril (16) dilaporkan terseret arus saat mandi di sungai Lappa Angin bersama temannya pada hari Minggu (28/11). Saat itu karena hujan yang cukup deras mengakibatkan air sungai tiba-tiba meluap dan membuat korban bersama temannya terjebak sebelum terbawa arus yang cukup kuat.

Previous Post Next Post