Empat Anak Kades Ilanbatu Luwu Tertimbun Longsor Ditemukan Meninggal Dunia



LUWU — Pencarian tim evakuasi gabungan Basarnas, aparat TNI-Polri dan relawan Luwu Raya terhadap 4 korban tertimbun material longsor di Desa Ilanbatu, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, akhirnya membuahkan hasil, pada Senin, (4/10/2021) sore.

Empat orang korban tersebut, tak lain adalah anak kades Ilanbatu, Abdul Salam. Saat longsor menerjang rumahnya, keempat anaknya sedang berada didalam rumah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, keempat korban tersebut, masing-masing Sofyan, Ammang, Imam dan Furqan.


Dantim Badan SAR Nasional (Basarnas), Primus Paembonan, menyampaikan kabar duka dari Desa Ilan Batu, bahwa keempat warga yang merupakan anak Kepala Desa Ilan Batu dilaporkan tertimbun longsor, akhirnya telah ditemukan.

“Ada 4 korban sudah ditemukan. Sofyan ditemukan sekitar pukul 10.00 WITA, sementara Imam ditemukan pukul 15.00 WITA. Kemudian tim kembali menemukan Ammang dan Furqan. Keempatnya dalam kondisi tertimbun dan meninggal dunia,” kata Primus, saat dikonfirmasi di lokasi, Senin (04/10/2021).

Menurut Primus, dalam melakukan evakuasi korban yang dibantu TNI, Polri dan gabungan relawan terkendala dengan medan yang licin, selain itu perlengkapan di lokasi masih minim.


“Alat yang dipakai juga macet-macet, kemudian pompa air Cuma satu yang beroperasi, dan beberapa tim bisa menangani hal tersebut sehingga korban bisa ditemukan,” ucap Primus.

Sementara itu, Elnita Pakolo, yang merupakan istri Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak, dan tidak lain kerabat dekat Kades Ilan Batu, mengakui jika ada empat anak Kades Ilan Batu tertimbun longsor bersama rumahnya yang ambruk. Saat kejadian, empat korban berada didalam rumah. Sedangkan, kedua orangtuanya tidak berada di tempat.

“Keempat korban merupakan anak kandung Abdul Salam, Kades Ilan Batu. Saat longsor terjadi seluruh korban berada dalam rumah. Mereka sedang makan didalam rumah,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, bencana tanah longsor dan banjir bandang menerjang 5 Kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengakibatkan 8 desa terendam banjir, pada Minggu (3/10/2021) sore, sekitar pukul 17.00 WITA.


Kelima kecamatan yang diterjang banjir bandang dan tanah longsor, yakni Kecamatan Walenrang Barat, Walenrang Utara, Walenrang Timur, Walenrang, serta Kecamatan Lamasi Timur.

Banjir dan longsor tersebut akibat curah hujan yang sangat lebat di wilayah Kecamatan Walenrang Barat dan Walenrang, mengakibatkan air sungai Batusitanduk meluap dan menghanyutkan puluhan rumah warga yang ada di sepanjang bantaran sungai tersebut. Selain itu, air sungai Lamasi dan sungai Makawa yang mengalir dari daerah pegunungan juga meluap.

Banjir bandang tersebut menyebabkan ribuan rumah warga terendam. Ketinggian air yang mencapai 3 meter, membuat warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Dalam perisitiwa tersebut, sedikitnya 6 rumah milik warga dilaporkan hanyut tersapu banjir yang disertai material lumpur dan bongkahan kayu. Selain itu, menelan empat orang korban jiwa, akibat tertimbun longsor.

Previous Post Next Post