Makassar, Parepare dan Bone. Batalyon ini membawahi Luwu Raya, Tana Toraja dan Toraja. Bermarkas di Bua, Kabupaten Luwu namun untuk sementara masih bermarkas di Baebunta eks Kompi 3.Muhammad Agus lahir dan dibesarkan di Pelitakan, Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, Sulawesi Barat pada 3 April 1975 silam. Meski lahir di Tana Mandar, kedua orang tuanya berasal dari Bone.
Setelah menamatkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 1993 putra dari pasangan suami-istri La Kattu Bin Abdullah Bin Petta Katutu dan Hj. Macca ini mendaftar Seba PK Polri pada tahun 1997 dan memilih kejuruan Dasba Brimob.
Begitu lulus, Muhammad Agus kemudian bertugas di Satuan Brimob Polda Sulsel hingga tahun 2007, kemudian ia menjabat sebagai Pama di Polda Sulsel. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Setukpa Polri mengambil kejuruan Renggaru
Setelah lulus, Agus diangkat menjadi Danton 1 KI 2 Den A Sat Brimob Polda Sulsel kemudian dilantik menjadi Wadanki 2 Den A Sat Brimob Polda Sulsel. Atas prestasi dan kinerjanya, Agus kembali dilantik menjadi Pasi Ops Den A pada tahun 2015 hingga 2016. Setelah itu, ia kembali melanjutkan pendidikannya pada Sekolah Staf dan Pemimpin Pertama (Sespimma).
Pria yang mendapat tanda jasa Dharma Nusa ini juga pernah menjabat sebagai Kasubaden 4 Den Gegana Sat brimob Polda Sulsel. Tak lama kemudian dilantik menjadi Kasiyanma lalu ditunjuk sebagai Kasubbagrenmin Satuan Brimob Polda Sulsel.
Pada 2021, Agus kemudian dipercaya menjadi Komandan Batalyon D Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel yang baru saja dibentuk. Tahun 2015 lalu, ia mempersunting Dr. Andi Sukainah STp, MSi yang sehari-harinya bekerja sebagai Kepala Prodi PTP Fakultas Tehnik Universitas Negeri Makassar (UNM).
Sebagai seorang prajurit, Agus juga tak melupakan studi akademiknya. Pada tahun 2016, ia meraih Master Manajemen jurusan Manajemen SDM di Universitas YPUP Makassar dengan predikat Cum Laude.
Kompol Muhammad Agus juga pernah aktif di Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) sebagai Wakil Sekretaris Umum (Sekum). “ Dengan diresmikannya Batalyon D ini, tentu saya berharap dukungan dan kerja sama yang baik dari semua intitusi kepolisian yang berada di wilayah backup Yon D, pemerintah setempat, dan tentunya masyarakat,” katanya.
Dia mengaku baru pertama kali bertugas di daerah Luwuraya. Sesuai arahan dari Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Muhammad Anis, ia bertekad mengamankan daerah yang menjadi wilayah tugasnya.
” Ini kepercayaan besar yang diberikan kepada saya menjadi Komandan Batalyon Pelopor D Brimob Polda Sulsel. Kami siap menjaga dan melindungi masyarakat serta memastikan kamtibmas di Luwu raya dan Tana Toraja tetap kondusif. Ini merupakan salah satu wujud dari Bhakti Brigade kepada masyarakat,” tandasnya.