Satgas Covid-19 Lutra : Jika Disiplin Prokes Diabaikan, Berpotensi Terjadi Kenaikan Kasus Harian COVID-19 Akhir Mei

 

LUWU UTARA - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Luwu Utara kembali mengingatkan masyarakat Luwu Utara akan adanya potensi kenaikan kasus harian COVID-19 jika disiplin protokol kesehatan diabaikan. Besarnya potensi kenaikan kasus harian tersebut bisa dilihat dari 8 kasus aktif di Kecamatan Sabbang Selatan.

Jubir Satgas COVID-19 Luwu Utara, Komang Krisna, menyebutkan, 8 kasus aktif di Sabbang Selatan masih berpotensi menularkan ke orang lain. Pasalnya, dari 8 orang itu, ada 3 orang yang angka Cvt-nya di bawah 30. “8 orang ini menempati 4 rumah, dan ada 3 orang nilai Cvt-nya di bawah 30, artinya masih dalam fase penularan yang cukup tinggi,” ungkap Komang. 

Guna mencegah meluasnya penularan, ia meminta seluruh Camat, khususnya Camat Sabbang Selatan yang wilayahnya terdapat kasus aktif, untuk tetap waspada akan adanya peningkatan kasus harian. “PPKM mikro harus menjadi perhatian kita semua, utamanya dalam 1 RT per dusun, dan tetap disiplin isolasi mandiri selama 14 hari pada setiap kasus yang ada,” tegasnya.

Yang paling penting, kata dia, selain edukasi protokol kesehatan, melakukan treatment atau perawatan terhadap kasus yang ada harus terus dilakukan, dan tetap melakukan pemantauan dalam wilayah yang ditemukan kasus aktif. “Meski treatment diberikan, tapi kami juga berharap Tim PPKM dan Relawan COVID-19 tetap aktif mengedukasi warga agar mematuhi protokol kesehatan,” imbuh Komang

Tren kasus aktif di Kabupaten Luwu Utara sedikit meningkat. Setelah tiga pekan nihil kasus aktif, pada 19 Mei 2021 sepekan pascalebaran, kasus aktif mulai muncul, khususnya di Sabbang Selatan. Untuk itu, Komang mengingatkan agar masyarakat Luwu Utara tetap waspada akan peningkatan kasus COVID-19. “Tetap waspada akan potensi kenaikan kasus di akhir Mei ini,” ujar dia mengingatkan.

Sekadar diketahui, Ctv yang disebutkan di awal tadi adalah singkatan dari cycle threshold value. Menurut salah seorang pakar biologi molekuler, Ahmad Rusdan Utomo, seperti dilansir CNN Indonesia, Ctv adalah nilai yang didapat dari hasil tes swab PCR. Nilai ini bisa menggambarkan banyaknya partikel virus yang ada di dalam rongga pernapasan seseorang. (*/LH)

Previous Post Next Post