80 Pegawai Lapas Jalani Vaksin Covid-19, 2 orang Sempat Phobia Jarum Suntik, Lihat Videonya

 

 


PALOPO  - Sebanyak 80 orang pegawai Lembaga Pemasyarakatan  (Lapas) kelas IIA, Kota Palopo,  Sulawesi Selatan, Kamis (04/03/2021) menjalani vaksinasi Covid-19 buatan Sinovac di Aula Kantor Lapas.

Saat vaksinasi dilakukan, 2 orang pegawai Lapas yakni Baktiar dan Muh. Fadhel Tanthow yang akan disuntik vaksin sempat ketakutan dan meronta-ronta karena phobia dengan jarum suntik. Sejumlah rekannya dari pegawai Lapas termasuk Kepala Lapas Palopo terpaksa turun tangan untuk memegang dan memberikan semangat agar dapat vaksin. Usai mendapat vaksin, Baktiar merasa nyaman dan tenang.    

Kepala Lapas Kelas IIA Kota Palopo, Indra Sofyan  mengatakan keduanya hanya phobia dengan jarum suntik, sebelumnya mereka menjalani skreening.

“Setelah disemangati oleh rekan-rekannya akhirnya pegawai tersebut berhasil divaksin. Proses vaksin hari ini berjalan lancar dan normal,” kata Indra saat dikonfirmasi, Kamis. 

Menurut Indra, vaksinasi bagi pegawai Lapas sangat diperlukan mengingat para pegawai Lapas interaksinya cukup tinggi.

“Pelaksanaan vaksinasi ini untuk mencegah covid-19 agar pegawai Lapas bebas dari virus covid-19 dan memulihkan kesehatan warga secara umum. Kalau kesehatan warga Indonesia pulih, ekonomi akan baangkit,” ucap Indra.

Kepala Puskesmas Bara Permai, dr. Bidasari Djamil, mengatakan pelaksanaan vaksin dalam Lapas IIA Kota Palopo dilakukan oleh tim medis vaksinator dari  Puskesmas Bara Permai Dinas Kesehatan Kota Palopo.

“Pelaksanaan vaksinasi hari ini dimulai dengan skrining untuk mengetahui riwayat penyakit pegawai Lapas sehingga vaksinasi bisa dilaksanakan kepada pegawai yang bersangkutan dan pelaksanaanya berjalan lancar,” ujar Bidasari.

Juru bicara Satgas covid-19 Kota Palopo, dr Ishaq Iskandar mengatakan jumlah kasus positif covid-19 saat ini sudah mencapai 1.301 orang.

“Kasus aktif tersisa 29 orang, yang sudah sembuh sebanyak 1.222 orang dan meninggal ada 50 orang, kondisi saat ini terus mengalami penurunan setelah dilakukan vaksinasi covid-19,” tutur Ishaq.

Ishaq menjelaskan bahwa kasus positif yang tersisa 29 orang saat ini menjalani isolasi di beberapa tempat.

“Kasus positif 29 orang terdiri dari 13 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 15 orang menjalani isolasi mandiri dan 1 orang menjalani isolasi di duta covid,” jelas Ishaq.

Previous Post Next Post