LUWU TIMUR - Sebanyak 21 Mahasiswa UIN Alauddin Makassar dalam program Kuliah Kerja Nyata Dari Kampung (KKN-DK) angkatan 65 Tahun 2021, diterima Wakil Bupati Luwu Timur, Budiman Hakim. Rencananya akan ditempatkan di tiga desa yakni, Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tomoni, Desa Lambarese, Kecamatan Burau, dan Desa Langkea Raya, Kecamatan Towuti.
Pada acara pelepasan peserta KKN-DK itu, turut dihadiri oleh Badan Pelaksana (BP-KKN) UIN Alauddin Makassar, Dr Supardin, dan Dosen Pembimbing KKN, Dr Nurhidayah Arif Tiro, berlangsung di Aula Rujab Bupati Luwu Timur, Jum’at (05/03/2021).
Selaku perwakilan dari UIN Alauddin Makassar, Dr Supardin, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Wakil Bupati Luwu Timur, atas kesempatan yang diberikan dalam memfasilitasi mahasiswa KKN-DK di Luwu Timur. Ia menyampaikan, bahwa Program KKN-DK UIN Alauddin Makassar dilaksanakan serentak mulai dari tanggal 3 Maret hingga 16 April 2021.
“Selama kurang lebih 45 hari kedepan, para mahasiswa kami akan melakukan pengkajian atau assessment di desa masing-masing untuk melihat potensi desa yang ada," ungkap Dr Supardin.
"Kami berharap kepada para mahasiswa kami, untuk tetap menjaga nama baik almamater kampus dan menjaga etika sopan santun di ruang manapun kita berada sebagai implementasi dari tri darma perguruan tinggi,” harapnya.
Senada hal tersebut, Dosen Pembimbing KKN-DK, Dr Nurhidayah menambahkan, bahwa Program kerja mahasiswa KKN-DK UIN Alauddin, nantinya adalah bagaimana mengeksplorasi potensi desa ataupun meneliti nilai historis dari desa masing-masing, baik dalam bentuk video dokumentasi ataupun portofolio secara berkala, dan kemudian dibagikan melalui platform media sosial.
Menurutnya, hal ini bertujuan agar setiap keunggulan ataupun potensi desa yang ada bisa terekspos lebih jelas kepada masyarakat Indonesia dan seluruh dunia.
“Kami menantang mahasiswa kami untuk setiap hari melakukan update informasi melalui media sosial terkait program yang sudah direncanakan. Selain itu, juga ada program membuat sumber informasi yang bersifat konten-konten kreatif yang bisa mengedukasi masyarakat,” ujar Dr Nurhidayah.
Sementara itu, Wakil Bupati Luwu Timur, H Budiman menyatakan bahwa, ada begitu banyak potensi yang bisa digali lebih jauh di desa-desa tersebut, dan semoga para peserta KKN DK akan mengimplementasikan ilmu apa yang telah dimiliki untuk dapat ditampilkan dan dikolaborasikan sebagai bahan pembangunan desa yang lebih inovatif.
“Insya Allah adik-adik mahasiswa bisa melakukan pembinaan, pemberdayaan kepada masyarakat kita, sesuai dengan ilmu yang dimiliki dalam meningkatkan kembali usaha kerakyatan ekonomi dan kewirausahaan khususnya di masa pandemi,” tutur Budiman.
“Visi kita bersama adalah bagaimana kedepan memiliki generasi-generasi yang berintegritas, intelektual dan bisa menjadi harapan Bangsa,” tandasnya.
Untuk itu, Budiman mengingatkan pada para mahasiswa, untuk fokus pada program kerja yang akan dilaksanakan, dan tentunya selalu mengedepankan tentang protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (ben/hms)