Dua Wilayah Terpencil di Luwu Utara Terima Vaksin Covid-19. Segini Totalnya

 

LUWU UTARA - Pendistribusian vaksin Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara kini menyasar wilayah terpencil nan terisolir, yaitu Kecamatan Rampi dan Seko. Penyerahan vakson dilakukan di Bandara Andi Djemma Masamba, Rabu (3/2/2021), oleh Plt. Kadis Kesehatan Marhani Katma, didampingi Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Komang Krisna, kepada Camat Rampi dan Kepala Puskesmas Seko. Vaksin khusus tenaga kesehatan ini nantinya akan dibagi ke Puskesmas Rampi sebanyak 28 dosis, Puskesmas Seko (56), dan Puskesmas Seko Barat (12).

Satu Puskesmas lainnya, Puskesmas Limbong, juga menerima vaksin buatan sinovac ini sebanyak 53 dosis. Total vaksin di daerah terpencil adalah 149 dosis. Pendistribusian vaksin Covid-19 dikawal ketat aparat TNI dan Polri, guna memastikan keamanan dan kelancaran pendistribusian. “Hari ini kita mendistribusikan vaksin Covid-19 untuk wilayah Rampi dan Seko. Alhamdulillah, penyaluran berjalan lancar dan ada kendala,” kata Kadis Kesehatan, Marhani Katma, usai menyerahkan vaksin Covid-19 secara simbolis.

Sebelumnya, pada 1 Februari 2021 kemarin, telah dilakukan Pencanangan Vaksinasi Covid-19, di mana Bupati Luwu Utara sebagai penerima pertama vaksin Covid-19 di Puskesmas Masamba. Setelah Bupati Luwu Utara, berturut-turut Kapolres Luwu Utara, Perwira Penghubung Kodim 1403 Sawerigading, dan Kajari Luwu Utara. Baru kemudian para tenaga kesehatan. Marhani mengatakan, khusus para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemda Lutra, nanti akan dilakukan setelah seluruh tenaga kesehatan menerima vaksinasi.

“Kita diberi target Bupati, seminggu sudah harus selesai vaksinasi bagi nakes. Barulah kemudian diikuti para Kepala Perangkat Daerah, TNI, Polri, dan pemberi layanan lainnya,” ungkap Marhani. Terpisah, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani meminta seluruh masyarakat Luwu Utara untuk ikut menyukseskan vaksinasi Covid-19 di Luwu Utara. “Pandemi harus dihadapi bersama, tidak boleh ada ego. Jangan kendor, selesai divaksin, tetap patuhi protokol kesehatan, karena vaksinasi kedua masih akan dilakukan,” tandas Indah. (LH)

Previous Post Next Post