Viral Video Keluarga Pasien, Komplain Pelayanan Rumah sakit yang Mengira Keluarganya Dicovidkan

 

PALOPO –  Beredar video seorang keluarga pasien marah dengan petugas medis yang merasa keluarganya dipositifkan covid-19 oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Video yang diunggah oleh akun Marnitha Tipa di media sosial Facebook  dengan caption mengatakan “Setiap orang masuk RS langsung mengarah ke covid, tanpa di periksa lebih dulu,..baru katax Dokter kok gaya bicaranya ke pasien dan keluarga tidak sopan dan ramah pake bentak-bentak Dokter apa sanganna to,”.

Video diunggah sebanyak 2 kali dengan masing-masing durasi yakni pada video pertama berdurasi 9 detik dan video kedua berdurasi 35 detik terlihat seorang ibu komplain terhadap tenaga medis.  

“Jangan selalu mengarah ke covid, periksa dulu, baru carata menjelaskan, kita membentak-bentak bu, ini dokter pelayanan kesehatannya tidak bagus,” kata ibu tersebut dalam video yang beredar luas di Facebook.

Dalam Video kedua ibu tersebut masih marah dan membentak petugas kesehatan

“Seorang dokter pelayan kesehatan masyarakat berbicara dengan pasien dengan baik,” ucap ibu tersebut.

Humas RSUD Sawerigading Kota Palopo, Bahriani mengatakan bahwa setiap pasien yang dinyatakan positif covid-19 menjalani serangkaian pemeriksaan terlebih dahulu.

"Seorang belum dikatakan positif Covid-19  jika belum ada hasil pemeriksaannya dan harus di periksakan dulu apakah dia terpapar Covid-19 atau tidak untuk melanjutkan penanganan selanjutnya oleh tenaga Kesehatan," ujar Bahriani.

Diketahui pasien yang sedang di rawat di RSUD Sawerigading tersebut berinisial AL warga Kelurahan Rampoang,  Kecamatan Bara,  Kota Palopo.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Palopo, dokter Ishaq Iskandar mengatakan jumlah kasus positif covid-19 mencapai 703 kasus.

“Dari 703 kasus positif terdapat 25 orang meninggal dunia dan 578 yang dinyatakan sembuh, untuk itu kami imbau kepada warga agar tetap patuh pada protokol kesehatan covid-19 yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di air mengalir,” tutur Ishaq. (SYRF)

Previous Post Next Post