Tiga Hari Hilang Terseret Arus Sungai Salutubu, Tim Gabungan Basarnas Terus Lakukan Pencarian Rahadi

LUWU – Rahadi (30) warga Desa Salutubu, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sudah 3 hari dinyatakan hilang terseret arus di Sungai Salutubu pada Minggu (03/01/2021) ekitar pukul 14.50 WITA. 

Upaya pencarian terus dilakukan oleh Tim Gabungan Basarnas Palopo, BPBD Luwu, Sar Unhas, Sar Pramuka  dan warga namun belum membuahkan hasil.

Komandan Tim (Dantim) pencarian Basarnas Palopo, Dedi Mulyadi mengatakan sejak hari pertama telah dilakukan hingga hari ini Selasa (05/01/2021) namun belum ada hasil, pencarian akan terus dilakukan hari ini.

“Pencarian terus dilakukan dengan kembali menyisir di titik jatuhnya korban, sebagian menyisir kiri kanan dan melakukan body rafting,” kata Dedi saat dikonfirmasi di lokasi, Selasa (05/01/2021).

Menurut Dedi dalam pencarian ini sudah dilakukan penyelaman oleh warag dan tim Sar di area bendungan namun juga belum ditemukan.

“Untuk penyelaman sudah dilakukan oleh warga termasuk tim penyelam dari Sar Unhas namun hasilnya masih nihil,” ucap Dedi.

Kepala Desa Salutubu Surahman menyebutkan awalnya korban bersama rekanya yakni Romi (25) mandi di sungai dan saat itu arus sungai agak deras setelah diguyur hujan. Romi sempat terbawa arus juga dan berhasil di selamatkan oleh warga lainnya, namun Rahadi yang berada di area bendungan tiba-tiba ikut terseret arus. 

"Kondisi sungai memang banjir tapi belum tinggi, arusnya juga cukup deras,  waktu itu terjadi  hujan di hulu, nah saat itu keduanya sempat terbawa arus, Romi diselamatkan,  tetapi Rahadi tidak sempat diselamatkan," sebut Surahman

Surahman mengungkapkan keluarga korban Rahadi saat ini masih syok dengan kejadian tersebut dan berharap Rahadi segera ditemukan.

“Kalau istrinya yakni Jusmiati (30) sedang hamil sementara anaknya ada 3 orang kondisinya masih syok dengan kejadian ini,” ujar Surahman.

Previous Post Next Post