PERS dan LSM Support Kinerja Kejari Luwu

 

LUWU -Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Belopa, Kabupaten Luwu menggelar kegiatan ngopi bersama dengan wartawan dan aktivis LSM di media Centre Kajari Luwu, Rabu 11 November 2020. Pada kegiatan tersebut, dukungan terhadap kajari Luwu diungkapkan oleh para jurnalis baik media cetak, online maupun TV.

"Apa yang dilakukan oleh Kejari Luwu untuk mendapatkan predikat wilayah bersih bebas melayani (WBBM) tentu kita dukung, dan seharusnya hal ini juga dilakukan oleh intansi layanan publik lainnya," ungkap jurnalis Palopo Pos, Irfan dalam pertemuan itu.

Sementara itu, Haswadi yang berasal dari TVOne juga mengungkapkan hal serupa. Ia juga mendorong agar kejaksaan Negeri Luwu, agar mengambil tindakan tegas kepada pelaku korupsi maupun laporan yang diterima saat ini.

"Kita sudah melihat berbagai upaya pencegahan yang dilakukan, baik sosialisasi ke desa dan kelurahan termasuk SKPD, tetapi hal itu tentunya tidak menjadi hambatan atau penghalang untuk mengambil tindakan tegas jika ada korupsi," ujarnya.

Senada dengan itu, aktivis Forum pemuda pemantau kinerja eksekutif dan legislatif (FP2KEL) Luwu mengatakan, saat ini sinergi dengan teman-teman LSM bersama Kejaksaan telah terjalin baik. Ia meminta agar agenda kedepannya bisa ditingkatkan.

"Melalui berbagai forum diskusi nantinya tentu banyak yang bisa kita sampaikan, hal ini penting sebagai dukungan kepada kejaksaan yang menjalankan tugas dan fungsinya. Misal yang dilakukan oleh kejaksaan, mendorong transparansi di Desa melalui lomba keterbukaan informasi publik, hal yang sama kita harapkan juga dilakukan oleh SKPD," jelasnya.

Terkait berbagai masukan tersebut, kepala kejaksaan Negeri Luwu, Erny Veronica Maramba mengatakan sinergitas antara pers dan LSM yang ada di kabupaten Luwu, muaranya untuk kebaikan didaerah. Untuk itu, Ia berharap terus mendapat input terkait kinerja kejari Luwu.

"Misal laporan yang berkaitan dengan sugaan korupsi, seluruhnya kita tindaklanjuti. Baik laporan tentang desa maupun yang lainnya. Bahkan saat ini ada dua kasus yang sudah tahap penyidikan, yakni PLTMH dan Seragam Sekolah. Kami tidak akan mundur, olehnya itu kami tentu harapkan dukungan dari teman-teman," tegasnya.

Dalam Acara Ngopi bersama itu juga hadir beberapa jurnalis lainnya, yakni Syahruddin dari Fajar, Boy dari ANTV, Fitri dari Ritmee, Amran Amir jurnalis Kompas TV, Lina dari Daulat Rakyat, Desi dari Teraskata, candra dari eksposindo. Sementara itu juga hadir Kasi BB Kejari Luwu Rasyid, Kasipidsus Eka Haryady, Kasipidum, Kasidatun Haryadi Annas. (

Previous Post Next Post