LUWU
UTARA - Pelajar sekolah dasar yang tinggal di area markas Kompi 3 Batalyon
B Pelopor Brimob Polda Sulawesi Selatan, di Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara, Selasa (08/09/2020) siang
dapat menikmati layanan wifi gratis yang
disediakan Brimob. Layanan wifi gratis ini dinamakan Brain atau Brimob Ramah Anak
Indonesia.
Selain menyediakan
layanan Wifi gratis juga disediakan ruang
belajar yang aman dan nyaman dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 seperti mencuci tangan, menggunakan masker dan
handsanitizer.
Komandan Kompi
Brimob Baebunta Luwu Utara, AKP Laode Rusli mengatakan penyediaan layanan
gratis internet bagi para pelajar ini guna meringankan beban warga kurang mampu
untuk membeli kuota internet.
“Dalam
rangka mendukung, membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa, WiFi gratis ini
bisa dinikmati oleh semua siswa yang berada disekitar Mako, Ini bentuk upaya
dan kepedulian kami untuk turut serta membantu dunia pendidikan di tengah
pandemi Covid-19," kata Laode Rusli, Selasa (8/09/2020).
Rusli
mengatakan para siswa ini dapat menikmati layanan gratis sejak pagi hingga sore
hari untuk menyelesaikan tugas sekolah yang berlangsung secara daring.
“Kami
tidak membatasi mereka untuk mengakses internet namun kalau malam ditiadakan,
demi keamanan mereka,” ucap Rusli.
Para pelajar
yang belajar daring untuk menyelesaikan tugas dari sekolahnya juga mendapat pelajaran tambahan dari Bhayangkari
Brimob yakni dengan belajar bahasa inggris bagi pemula.
"Proses
belajar mengajar disini, kami dari Bhayangkari Kompi 3 memberikan bimbingan belajar seperti bahasa
Inggris untuk pemula, yang diikuti oleh anak-anak yang tinggal disekitaran Mako,
materinya berlangsung selama 2 sampai 3 kali dalam seminggu,” ujar Handayani Razak,
Ketua Bhayangkari anak ranting kompi 3 Brimob Baebunta.
Kehadiran
layanan Wifi gratis bagi salah seorang pelajar kelas IV SD Negeri Bentenna Luwu
Utara memacu untuk terus belajar daring
dan dapat menambah pelajaran tambahan.
“Kalau di
rumah dibimbing oleh ayah dan ibu tetapi jaringan internet lambat diakses, dan
kalau disini cepat dan kami dapat pengetahuan baru seperti belajar bahasa
inggris dari Bhayangkari,” tutur Atika,