PALOPO - Lembaga Pengembangan CSR Indonesia untuk Program Indonesia Terang (PIT) bersama Mitra asosiasinya Perkumpulan Pengelola CSR Indonesia (PEPCI) di Kelurahan Takkalala, Kecamatan wara Selatan, Kota Palopo saat ini telah
selesai atau Proses akhir selesai masa pelaksanaan konstruksi dengan dilakukan
Serah Terima Pertama atau Provisional Hand Over ( PHO ) untuk penyaluran CSR berupa Penerangan
Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) dan jalan Rabat Beton. PHO program tersebut
berlangsung Sabtu (04/07/2020) kemarin.
PPK Perkumpulan CSR Indonesia, Nazaruddin Yusuf
mengatakan bahwa program Indonesia Terang di Kelurahan Takkalala murni didanai
dana hibah dari Korea Selatan.
“Dana hibah yang kami bawa ini adalah murni dari luar
yang saat ini kami bekerja sama dengan Korea Selatan dan ini tidak ada sedikitpun
dana dari APBN ataupun APBD,” kata Nazaruddin Yusuf, saat dikonfirmasi, Minggu
(05/07/2020).
Lanjut Nazaruddin dalam pelaksanaan program ini, PIT
fokus membantu desa atau kelurahan yang tertinggal atau sangat tertinggal.
“Kami membantu desa-desa atau kelurahan yang tertinggal
dan sangat tertinggal yang sesuai program pemerintah daerah mungkin tidak bisa
memberi manfaat karena kekurangan anggaran, jadi kami membantu dengan
bekerjasama yang baik dalam rangka untuk membuat Indonesia lebih terang hingga
di seluruh pelosok Indonesia dan sekarang program ini tengah berjalan dari
Sabang sampai Merauke,” ucap Nazaruddin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo, Drs Firmanza DP,
SH, M.Si dalam menyaksikan proses PHO antara pihak LPCI dengan Lurah Takkalala
Sunil Wisnong, mengatakan bahwa pemerintah Kota Palopo sangat berterima kasih
terhadap Asosiasi Pengelola CSR Republik
Indonesia (APCRI), hal ini tidak lepas dari pendekatan Wali Kota Palopo.
“Melalui Program Indonesia
Terang (PIT) bisa membawa program-program yang bermanfaat di Kota Palopo dan
saya kira seperti di jalan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh warga terutama
yang ada di Takkalala dan harapan kita tentunya kedepan lebih banyak lagi program
yang bisa masuk di kota Palopo yang mana hal ini tidak terlepas dari
pendekatan-pendekatan yang dilakukan oleh Wali Kota Palopo HM Judas Amir kepada
seluruh pihak untuk bagaimana supaya program-program bantuan itu bisa masuk di
Kota Palopo,” ujar Firmanza DP.
Anwar Andi Tadda yang akrab dipanggil Andi Aco mengatakan
program ini diusul dan dikawal oleh tim untuk keberlangsungan program bagi kelurahan
atau desa khususnya desa yang tertinggal atau sangat tertinggal dengan harapan
masyarakat mengalami kemajuan.
"Usulan dan pengawalan program
ini di Luwu Raya saya harap berlangsung dengan baik, saling menjaga demi
kepentingan bersama dan realisasi dari program yang ada dalam kelurahan atau
desa harus dirawat dan dijaga,” tutur Andi Aco