KPU Luwu Timur Siap Gelar Pilkada Desember 2020 Meski di Tengah Pandemi Covid-19



LUWU TIMUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan menyatakan siap menyelenggarakan Pilkada Desember 2020 jika petunjuk teknis (Juknis) sudah keluar.
Sekeretaris KPU Luwu Timur, Rahmansyah mengatakan saat ini seluruh KPU di Sulsel yang menyelenggara Pilkada sedang menunggu Petunjuk Teknis dari KPU RI. Petunjuk Teknis inilah yang akan jadi acuan bagi KPU Luwu Timur dalam melanjutkan tahapan yang sempat tertunda akibat covid-19.
“Kalau ditanya kesiapan kami sangat siap, dan di KPU Luwu Timur sudah melantik PPK dan PPS, artinya dari segi perangkat penyelenggara KPU Luwu Timur sangat siap, terkait dengan pandemi corona semua pihak akan melaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan covid-19,” kata Rahmansyah, saat dikonfirmasi Rabu (03/6/2020).
Terkait anggaran Pilkada 2020, Rahmansyah mengatakan seluruh anggaran terkunci akibat covid-19.
“Semenjak tahapan dihentikan karena covid-19, seluruh anggaran Pilkada di kunci, kunci inilah yang belum dibuka, termasuk biaya tambahan, karena ternyata Pilkada ditengah Pandemi covid-19 ini ada item yang tidak pernah dipikirkan harus dianggarkan. Kami sementara menyusun anggaran yang diminta oleh KPU RI kemudian akan dibahas brsama Pemerintah Pusat; Menkeu dan Mendagri, DPR, Bawaslu dan Pihak Terkait,” ucap Rahmansyah.
Menurut Rahmansyah PIlkada ditengah pandemi Covid-19 ini akan ada sejumlah tahapan yang membutuhkan perlakuan khusus.
“Setidaknya kami sebagai penyelenggara dalam melaksanakan tahapan tentunya harus mengikuti protokol kesehatan yang harus dikoordinasikan dengan Tim Gugus Tugas Covid-19,” ujar Rahmansyah.
Rahmansyah menambahkan, jika Pilkada jadi digelar Desember tahun ini, maka 15 Juni tahapan akan dimulai lagi, dan bagi KPU Luwu Timur, tahapan yang akan dilanjutkan adalah melakukan Pemuktahiran Data Pemilih. Dalam Pemuktahiran nantinya ada Coklit.
“Nah bagi kami Coklit ini bukan masalah, karena meskipun nanti harus berinteraksi langsung tentunya konsep jaga jarak harus dilakukan, jadi itu bukan masalah, bahkan kita juga punya E-Coklit apakah ini nantinya akan dimaksimalkan, nantilah kita lihat mana yang terbaik untuk diterapkan,” tutur Rahmansyah


Previous Post Next Post