LUWU UTARA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara meninjau 3 desa di wilayah pesisir, Kecamatan Malangke masing-masing desa Polewali, desa Malangke dan desa Girikusuma
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Muslim Muhtar, mengatakan 3 desa ini menjadi desa terdampak banjir bandang akibat meluapnya sungai Masamba pada Kamis 14 Mei 2020.
“Saya melihat secara langsung bagaimana kondisi desa ini. Beberapa rumah terendam dan puluhan hektar areal perkebunan juga ikut terendam,” kata Muslim.
Baca : Sungai Masamba Meluap, Ratusan Rumah Terendam
Muslim mengatakan, aktivitas sosial dan ekonomi warga desa di sana juga ikut terdampak. Begitu juga dengan kebutuhan air bersih. Di mana warga hanya mengandalkan sumur bor yang juga ikut terendam. “Insya Allah, ini menjadi perhatian kita untuk ditindaklanjuti,” ucap Muslim.
Baca : 389 jiwa Terdampak Banjir di Luwu Utara, Kerugian Capai Rp 9 Miliar Lebih
Ia pun berharap warga setempat untuk selalu bersabar menghadapi musibah ini. Apalagi, kata dia, situasi semakin pelik akibat wabah covid-19 yang belum juga menunjukkan tanda-tanda akan berlalu.
“Insya Allah, semua musibah ini dapat kita lewati bersama,” ujar Muslim
Baca : Sungai Masamba Meluap, Ratusan Rumah Terendam
Muslim mengatakan, aktivitas sosial dan ekonomi warga desa di sana juga ikut terdampak. Begitu juga dengan kebutuhan air bersih. Di mana warga hanya mengandalkan sumur bor yang juga ikut terendam. “Insya Allah, ini menjadi perhatian kita untuk ditindaklanjuti,” ucap Muslim.
Baca : 389 jiwa Terdampak Banjir di Luwu Utara, Kerugian Capai Rp 9 Miliar Lebih
Ia pun berharap warga setempat untuk selalu bersabar menghadapi musibah ini. Apalagi, kata dia, situasi semakin pelik akibat wabah covid-19 yang belum juga menunjukkan tanda-tanda akan berlalu.
“Insya Allah, semua musibah ini dapat kita lewati bersama,” ujar Muslim