PALOPO - Puluhan santri Pesantren Modern Datok Sulaiman bagian putri, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (16/01/2020) mengalami keracunan yang diduga berasal dari
makanan yang disediakan di pondok pesantren.
Korban
keracunan sebagian masih dirawat di masjid pesantren dan sebagian telah dibawa
ke sejumlah rumah sakit dan Puskesmas dalam Kota Palopo
Korban
yang masih berada di pondok pesantren ditangani pihak Publik Safety Center (PSC) 119 Palopo, sementara yang di rumah
sakit dan Puskesmas menjalani perawatan intensif.
Menurut
salah seorang santri, Adinda mengatakan ia merasakan mual, mules dan sakit
perut setelah menyantap makanan dan jajanan di pondok.
“Kejadiannya
Rabu (15/01/2020) kemarin setelah menyantap makanan berupa Ikan Bandeng dan
sayuran serta jajanan saya merasakan agak mual, setelah tengah malam tadi baru
terasa dan kami dibawa ke teras masjid untuk ditangani tim medis lalu dini hari
tadi kami dibawa ke rumah sakit ini untuk dirawat,” kata Adinda saat
dikonfirmasi Kamis (16/01/2020) di rumah sakit St Madyang.
Tim medis medis
PSC 119 Palopo, dokter Fadly mengatakan sejak rabu (15/01/2020) malam,
korban terus bertambah hingga Kamis (16/01/2020) sore.
“Korban
terus bertambah, tadi malam 47 orang, dan siang ini berambah 37 jadi sudah 84
orang. Mereka umumnya menderita mual, muntah, sakit perut, sakit kepala dan
dehidrasi,” ucap Fadly.
Sementara
tim medis Dinas Kesehatan Kota Palopo dokter Bidasari Djamil mengatakan para korban masih mengalami
gangguan seperti mual, muntah, sakit perut
dan demam, hingga dehidrasi
“Untuk
penanganannya kami mengatasi dulu keluhan seperti dehidrasi, dan memberikan
obat seperti anti mual. Pasien sementara dalam observasi dan sudah mulai
membaik,” ujar Bidasari