PALOPO – Kakak Beradik Ray (19) dan Saldi (22) asal Dusun Salu Makomun, Desa Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, diamankan tim gabungan personel Kepolisian Polres Luwu setelah dilakukan pengejaran karena diduga terlibat dalam kasus pemukulan dan pembunuhan seorang petani Cengkeh bernama Basri (50) di Dusun Buntu Sawah, Desa Binturu, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan Pada Jumat (06/09/2019) lalu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Luwu, AKP Faisal Syam mengatakan bahwa penangkapan kedua pelaku dilakukan setelah mendapat informasi bahwa pada Minggu (08/09/2019) pukul 03.00 wita, keduanya berada di Dusun Buntu Pana', Desa Lempe Pasang, Kecamatan Walenrang Barat, kemudian tim bergerak menuju lokasi tersebut.
“Pukul 07.30 wita dilakukan penangkapan terhadap kedua pelaku dan pelaku berhasil diamankan lalu dibawa ke Mako Polres Luwu guna proses lebih lanjut,” kata Faisal saat dikonfirmasi, Minggu (08/09/2019).
Sementara itu Kapolsek Larompong, AKP Piter Maribun, mengatakan bahwa Kejadian pembunuhan ini bermula pada hari Jumat (06/09/2019) pukul 18.00 wita di Dusun Buntu Sawah, Desa Binturu, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Ray dan Saldi berada di warung jualan milik HJ, kemudian datanglah Sultan bersama seorang perempuan bernama Anty untuk membeli sebungkus Rokok, dan pada saat Sultan keluar dari warung, tiba-tiba Pelaku Saldy memukul korban Sultan kemudian Pelaku Ray juga ikut memukul lalu korban lari ke kakak kandungnya yaitu Basri, Kemudian Basri datang menghampiri kedua pelaku.
“Pelaku Ray kemudian lari ke atas rumah milik pemilik warung tersebut untuk mengambil sebilah Parang kemudian Ray dengan spontan menusuk dada sebelah kiri Basri,” ucap Piter.
Atas kejadian tersebut korban kemudian berlari menuju rumah tetangganya, lalu dibawa ke Rumah Sakit Hikmah Belopa namun nyawa korban tidak sempat tertolong saat tiba di Rumah Sakit.
Kedua pelaku kini menjalani pemeriksaan di ruang Reskrim Polres Luwu untuk dimintai keterangan.