Pasca Banjir, Pemkab Luwu Salurkan Bantuan




LUWU - Pasca banjir yang melanda 6 kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Luwu, menyalurkan bantuan kepada korban banjir.

Penyaluran bantuan disalurkan langsung di desa maupun kelurahan yang terdampak banjir oleh Bupati Luwu dan BPBD serta Dinas Sosial.

Bupati Luwu, Basmin Mattayang mengatakan daerah di Kabupaten Luwu tidak ada yang benar-benar aman dari banjir, kondisi geografis dan morfologi permukaan bumi di Luwu membuat hampir semua wilayahnya rawan pergerakan tanah dan longsor.

“Alih fungsi lahan hutan menjadi areal pertanian dan perkebunan jadi salah satu penyebab utama beberapa kecamatan di Luwu jadi langganan banjir, tidak ada harapan lain kecuali bersabar, dan kepada aparat desa tetap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana susulan, siaga 24 jam di kantor kecamatan masing-masing, kantor kecamatan hendaknya dijadikan Posko Pengaduan Masyarakat dan Posko Koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu dalam rangka membantu masyarakat,” katanya.

Menurut Basmin, Pemerintah Kabupaten Luwu  akan mengecek ada atau tidaknya saluran aliran air selain sungai di dataran tinggi atau pegunungan untuk mengalirkan air yang meluncur dari atas jika hujan turun.

“Hal ini sangat penting. Sebab, jika tidak ada saluran aliran air, saat hujan turun di dataran tinggi akan berdampak pada bencana longsor, dan membuat aliran sungai di dataran rendah dipenuhi lumpur bercampur kayu dari pegunungan,” ucapnya.

“Saya menghimbau kepada masyarakat Luwu, jika memang akan membuka lahan perkebunan, hendaknya mengikuti kaidah-kaidah yang ada, dan dampaknya terhadap lingkungan juga perlu diperhatikan secara saksama. Dengan demikian, potensi terjadinya bencana banjir ini dapat kita minimalisir tiap tahunnya,” tambahnya.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Luwu, Rahman Mandaria mengatakan banjir yang melanda Kabupaten Luwu sejak Jumat (07/06/2019) tersebar di 6 kecamatan dengan jumlah rumah yang berdampak sebanyak 1.290 dan kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.

“Banjir merendam rumah warga, sekolah, kantor milik pemerintah, Bank BRI Padang Sappa, pelelangan ikan di Ponrang.Alhamdulillah banjir cepat surut dan sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa,” ujarnya.

Berikut data kecamatan yang dilanda banjir di Luwu

11. Kecamatan Larompong:
Lingkungan Cappie, Kelurahan Larompong.
2
22. Kecamatan Belopa:
Desa Kurrusumanga
3
33. Kecamatan Suli:
Desa Malela, Desa Buntu Kunyi, Desa Botta, Desa Lempopacci, Kelurahan Suli
4
44. Kecamatan Ponrang:
Kelurahan Padang Subur, Desa Buntu Kamiri, Desa Padang Lambe
dan Desa Tanjong.
55.Kecamatan Kamanre :
     Kelurahan Cilallang

66. Kecamatan Suli Barat :
Desa lindajang dan desa buntu barana

(Sumber : BPBD Luwu)

Previous Post Next Post