PALOPO – Potensi pertanian di
Sulawesi Selatan merupakan potensi unggulan yang harus mendapat perhatian
serius, selain lahan dan olah tanam, petani harus mendapat perhatian, yakni kesejahteraan
petani harus diperhatikan.
Calon legislatif Partai PPP Darwis
Ismail dalam setiap kunjungannya ke daerah, selalu menyempatkan diri untuk
berdialog dan mendengarkan keluhan petani yang mana hal tersebut merupakan rutinitas
dia yang wajib dilakukan sebagai calon anggota legislatif DPR-RI Dapil 3
Sulawesi Selatan.
Menurut Darwis Ismail, potensi
pertanian di Sulawesi Selatan sangat besar, selain potensi yang besar,
pertanian juga menduduki peringkat teratas, 30 persen dalam struktur ekonomi di
Sulawesi Selatan. Maka sudah seharusnya, kesejahteraan petani lebih diperhatikan.
“Sulawesi Selatan dikenal sebagai
lumbung padi nasional. Beberapa daerahnya, seperti, Kabupaten Sidrap dan
Kabupaten Pinrang, merupakan penghasil beras terbaik. Kabupaten lain seperti
Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Tana Toraja dan Toraja Utara, juga
memiliki keunggulan pertanian lainnya. Buah, sayuran dan kopi, dari daerah ini
yang terbaik,” katanya.
Darwis Ismail menyatakan bahwa
harus ada investasi yang lebih pada sektor pertanian, mulai dari usaha
pertanian yang diarahkan ke agribisnis dan agroindustri. Peran pengusaha dalam
hal ini adalah pada bagian olah dan jual yang membutuhkan investasi dan
membantu memasarkan komoditi ini ke pasar yang lebih baik.
“Sistem pertanian kita selama ini, hanya bersifat petik dan jual.
Dengan adanya investasi dari pengusaha, diharapkan adanya proses olah menjadi
produk yang lebih baik terlebih dahulu. Produk yang telah diolah, tentu saja
harganya kan lebih meningkat. Kehadiran pengusaha, juga akan membantu
memasarkan ke pasar yang lebih baik,” tutur pria yang akrab
disapa DAI ini.
Dalam kunjungan ke beberapa
kabupaten di Dapil 3 Sulawesi Selatan, Darwis Ismail menemui dan berdialog
dengan kelompok petani jagung. Mereka umumnya mengeluhkan rendahnya harga beli
serta sulitnya mendapatkan benih unggul dan pupuk.
Caleg DPR-RI dari PPP ini
mengatakan agar keterampilan petani jagung lebih ditingkatkan lewat
pelatihan-pelatihan. Mulai dari cara menanam, pemeliharaan, panen, hingga pasca
panen, agar jagung yang dihasilkan lebih berkualitas.
“Kita harus bantu petani kita.
Apalagi petani jagung di Sidrap dan Pinrang ini potensinya cukup besar. Mereka
butuh bimbingan dan dukungan untuk lebih berkembang, baik dari segi
keterampilan maupun dari segi permodalan,” ucap Darwis.
DAI mengharapkan Dinas
Pertanian Daerah lebih serius dalam pembinaan petani jagung yang jumlahnya
semakin besar dan semakin membutuhkan perhatian serta pendampingan agar
produksi juga ikut meningkat. Pertanian adalah unggulan Sulawesi Selatan, sudah
seharusnya petaninya sejahtera.