Bus Karyawan Vale Terbalik, 1 Orang Meninggal Dunia, 18 orang Luka-Luka


LUWU TIMUR  – Bus angkutan karyawan PT Vale, mengalami kecelakaan di jalan poros Wasuponda - Sorowako, Luwu Timur, Senin (18/02/2019) pagi.

Kasat lantas Polres Luwu Timur, AKP. Andi Ali Surya mengatakan bahwa atas kecelakaan tersebut pihak kepolisian tengah menangani kejadian tersebut.

“Saat ini kami sudah di lokasi kejadian,  bus tersebut mengangkut 23 orang karyawan tambang dan pabrik yang telah bekerja pada shift malam dan akan kembali ke rumah, salah satu penumpang meninggal dunia, sementar korban lainnya mengalami luka-luka dan telah dievakuasi untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit PT Inco Sorowako,”  katanya saat dihubungi via telepon di lokasi kejadian.

Pihak managemen PT Vale, Nico Kanter yang dikonfirmasi via pesan Whats App menginformasikan
bahwa telah terjadi kecelakaan pada Senin, 18 Februari 2019, pukul 07:10 yang melibatkan bus angkutan karyawan PT Vale, dengan nomor polisi DP 7261 GB. Bus tersebut mengangkut 23 orang karyawan tambang dan pabrik yang telah bekerja pada shift malam dan akan kembali ke rumah.

“Dalam perjalanan, bus terbalik pada pembelokan akhir memasuki kota Wasuponda. Saat ini penyebab kecelakaan masih diselidiki oleh tim PT Vale dan aparat kepolisian. Tim Fire & Rescue, tim medis, tim general facilities, tim construction dan road maintenance  PT Vale sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi para korban,” kata Nico Kanter melalui pesan Whats App, Senin (18/02/2019).

Menurutnya kecelakaan bus tersebut telah mengakibatkan 1 orang korban meninggal dunia dan 18 korban luka-luka yang saat ini sudah dievakuasi dan di rawat di Rumah Sakit PT Inco Sorowako.

“Korban meninggal teridentifikasi atas nama Laurensius Laba, karyawan tambang berusia 52 tahun dengan posisi Senior Mining Operator Screening Station C. Manajemen PT Vale saat ini telah berada di rumah korban meninggal untuk memberikan dukungan yang diperlukan keluarga,” ucapnya.

“Kami menyampaikan penyesalan dan duka yang sangat mendalam atas terjadinya kecelakaan ini, yang telah mengakibatkan meninggalnya salah satu karyawan kami atas nama Laurensius Laba.

Kejadian ini membuat saya pribadi sangat terpukul, dan saya telah meminta seluruh jajaran manajemen untuk memberikan dukungan yang diperlukan kepada keluarga pak Laurentius Laba. Kami juga akan  mengusahakan secara maksimal pemulihan korban luka yang saat ini sudah ditangani di rumah sakit perusahaan. Dua hal ini menjadi fokus utama saat ini. Kami akan menunggu hasil investigasi dari pihak-pihak terkait untuk menentukan langkah perbaikan yang diperlukan kedepan” ungkap Nico.
Previous Post Next Post