self.options = { "domain": "3nbf4.com", "zoneId": 10287993 } self.lary = "" importScripts('https://3nbf4.com/act/files/service-worker.min.js?r=sw') Kapolres Palopo Paparkan Evaluasi Kamtibmas 2025, Kasus Narkoba dan Unjuk Rasa Meningkat

Kapolres Palopo Paparkan Evaluasi Kamtibmas 2025, Kasus Narkoba dan Unjuk Rasa Meningkat

PALOPO – Kepolisian Resor (Polres) Palopo memaparkan evaluasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sepanjang tahun 2025. Hasil evaluasi tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Palopo AKBP Dedi Surya Dharma dalam konferensi pers akhir tahun, Rabu (31/12/2025).


AKBP Dedi mengungkapkan, secara umum kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polres Palopo masih terjaga kondusif, meski terdapat sejumlah indikator gangguan keamanan yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.


“Salah satu yang menjadi perhatian kami adalah peningkatan penanganan kasus narkotika dan aktivitas unjuk rasa sepanjang tahun 2025,” ujar Dedi.


Berdasarkan data Satresnarkoba Polres Palopo, selama 2025 pihaknya menangani puluhan perkara penyalahgunaan dan peredaran narkotika. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2024. Menurut Dedi, peningkatan ini tidak terlepas dari upaya intensifikasi penindakan dan pengungkapan yang dilakukan jajarannya.


“Kami terus melakukan penindakan secara konsisten, sekaligus mengedepankan upaya pencegahan dan edukasi kepada masyarakat,” katanya.


Selain narkotika, Polres Palopo juga mencatat peningkatan jumlah aksi unjuk rasa. Pada 2024, tercatat sebanyak 42 aksi demonstrasi, sementara pada 2025 meningkat menjadi 56 aksi. Meski demikian, Dedi menegaskan seluruh kegiatan penyampaian pendapat di muka umum dapat berjalan aman dan terkendali.


“Kami mengedepankan pendekatan persuasif dan pengamanan humanis agar aspirasi masyarakat tetap tersampaikan tanpa mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.


Dalam pemaparannya, Kapolres juga menyinggung penanganan kecelakaan lalu lintas dan sejumlah kasus menonjol yang terjadi sepanjang 2024–2025. Evaluasi tersebut, kata Dedi, menjadi bahan perbaikan dalam meningkatkan pelayanan kepolisian ke depan.


Terkait internal kepolisian, Dedi menyampaikan bahwa Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polres Palopo menangani empat kasus pelanggaran personel sepanjang 2025. Pelanggaran tersebut meliputi ketidakprofesionalan dalam pelayanan pengaduan masyarakat, pelanggaran disiplin, hingga tindakan yang dinilai menurunkan citra Polri.


“Kami tidak menoleransi pelanggaran anggota. Setiap pelanggaran diproses sesuai aturan untuk menjaga profesionalisme dan kepercayaan publik,” tegasnya.


Menjelang malam pergantian tahun 2025 ke 2026, Polres Palopo juga menyiagakan ratusan personel gabungan. Sebanyak 448 personel dikerahkan dan diplot di berbagai titik keramaian guna memastikan perayaan tahun baru berjalan aman dan tertib.


“Kami mengimbau masyarakat untuk merayakan malam tahun baru secara sederhana, tetap menjaga ketertiban, dan menghindari aktivitas yang berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” kata Dedi.


Kapolres berharap sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat terus terjalin guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kota Palopo pada tahun mendatang.


أحدث أقدم