Dorong Komunikasi Berdampak, PGE Konsisten Perluas Pemahaman Publik tentang Energi Panas Bumi


JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) menegaskan komitmennya dalam membangun komunikasi korporat yang transparan, relevan, dan berdampak bagi publik. Konsistensi tersebut mengantarkan Corporate Secretary PGE, Kitty Andhora, meraih Best Corporate Secretary Awards 2025 dan Best PR Leader 2025 dalam ajang The Iconomics Summit: The Face of Indonesia bertema Making Impactful Communication Strategy yang digelar di Jakarta, Rabu (17/12/2025).


Penghargaan yang didukung oleh Axia Research ini menjadi bentuk pengakuan atas peran strategis PGE dalam menyampaikan kinerja operasional, agenda keberlanjutan, serta kontribusi perusahaan dalam mendukung transisi energi nasional secara terbuka dan berkelanjutan.


Sebagai perusahaan terbuka, PGE secara konsisten menerapkan prinsip keterbukaan informasi dan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Melalui strategi komunikasi yang terarah, PGE berupaya memastikan publik dan para pemangku kepentingan memperoleh pemahaman yang utuh mengenai pengembangan energi panas bumi di Indonesia.


Corporate Secretary PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Kitty Andhora mengatakan, apresiasi tersebut menjadi dorongan bagi perusahaan untuk terus memperkuat peran komunikasi sebagai fondasi kepercayaan publik.


“Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga pengingat bagi kami untuk terus memperkuat cara perusahaan berkomunikasi agar semakin terbuka, konsisten, dan berdampak nyata. Kami meyakini bahwa komunikasi yang selaras dengan prinsip tata kelola perusahaan merupakan fondasi penting dalam membangun kepercayaan publik,” ujar Kitty.


Ia menambahkan, ke depan PGE akan terus menyampaikan potensi dan manfaat energi panas bumi secara lebih relevan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan, guna mendorong dukungan bersama terhadap agenda transisi energi nasional.


Penghargaan Best Corporate Secretary Awards 2025 dan Best PR Leader 2025 diberikan kepada praktisi komunikasi korporat yang dinilai mampu merancang serta mengimplementasikan strategi komunikasi berkelanjutan dan menghadirkan dampak nyata. Berdasarkan penilaian The Iconomics Summit 2025, PGE menunjukkan kinerja komunikasi yang konsisten dengan capaian positif pada indikator reputasi bisnis, kepemimpinan dan sumber daya manusia, serta kontribusi sosial dan kewargaan.


Sebagai pionir pengembangan energi panas bumi di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, PGE saat ini mengelola kapasitas terpasang sebesar 727 megawatt (MW) dari enam wilayah operasi yang dikelola secara mandiri. Selain itu, PGE juga tengah mengembangkan sejumlah proyek strategis, seperti PLTP Hululais Unit 1 dan 2 berkapasitas 110 MW serta proyek co-generation dengan total kapasitas mencapai 230 MW.


Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya PGE dalam memperkuat bauran energi bersih nasional sekaligus mendukung target Indonesia menuju net zero emission pada 2060. 

Previous Post Next Post