BITUNG – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Integrated Terminal (IT) Bitung terus memperkuat komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat. Salah satunya dengan menggelar Pelatihan Olahan Makanan Ringan Khas Lokal bagi kelompok binaan BIBASA GO ROA, yang sebagian besar anggotanya merupakan ibu rumah tangga.
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan keterampilan peserta dalam mengolah makanan ringan khas daerah yang memiliki potensi pasar menjanjikan. Dalam pelatihan itu, para peserta mempraktikkan cara membuat berbagai jenis produk kuliner, seperti lalampa, panada, risoles, donat, kue tart, hingga aneka kue rumahan lainnya.
Selain praktik memasak, peserta juga dibekali pengetahuan dasar tentang pengemasan produk, perhitungan modal sederhana, serta strategi menjaga kualitas makanan agar layak jual.
Suasana pelatihan berlangsung penuh semangat. Para ibu tampak antusias mengikuti setiap sesi, saling bertukar pengalaman, dan berkreasi dengan resep baru yang mereka kembangkan bersama.
Salah satu peserta, Farida Muller, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan Pertamina.
“Torang sanang skali ikut ini pelatihan. Bagimana ndak, ini ilmu bae-bae for torang mo tambah pendapatan. Banyak dari torang so janda, ada yang so tua-tua, tapi tetap butuh pemasukan. Di pelatihan ini torang pe kretivitas tangan betul-betul teruji, dan torang tambah percaya diri mo mulai usaha sendiri. Jadi terima kasih banyak so kase kesempatan ini,” ujar Farida dengan haru.
Sementara itu, Integrated Terminal Manager Bitung Pertamina Patra Niaga, Muhammad Dody Iswanto, menyampaikan apresiasi atas semangat dan partisipasi aktif para peserta.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya menambah produktivitas ibu-ibu, baik yang lansia, janda, maupun yang belum bekerja, tetapi juga mempererat silaturahmi dan kebersamaan. Kota Bitung memiliki banyak peluang pasar, terutama untuk kebutuhan konsumsi kegiatan perkantoran dan industri. Ini menjadi kesempatan yang sangat baik bagi kelompok untuk mengembangkan usahanya,” jelas Dody.
Senada dengan itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, mengatakan bahwa program ini sejalan dengan komitmen Pertamina mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
“Program ini mendukung SDG 1 (Tanpa Kemiskinan) melalui peningkatan pendapatan keluarga, SDG 5 (Kesetaraan Gender) lewat pemberdayaan perempuan dalam kegiatan produktif, serta SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui pengembangan keterampilan kewirausahaan masyarakat lokal,” ujar Rum.
Pertamina Patra Niaga IT Bitung berharap, keterampilan yang diperoleh peserta dapat menjadi modal untuk membangun usaha mandiri, memperkuat ekonomi keluarga, serta membuka akses pasar baru bagi produk kuliner khas Bitung.