End Google Tag Manager (noscript) --> Di Tengah Ramainya MPP Belopa, Dua Satpol PP Ini Tunjukkan Kepedulian Tulus pada Lansia

Di Tengah Ramainya MPP Belopa, Dua Satpol PP Ini Tunjukkan Kepedulian Tulus pada Lansia



LUWU - Di tengah hiruk-pikuk aktivitas di Mall Pelayanan Publik (MPP) Belopa, sebuah pemandangan sederhana namun menyentuh hati menarik perhatian para pengunjung. Dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Luwu tampak dengan sigap mengambil kursi roda setelah melihat seorang lansia yang kesulitan berjalan keluar dari gedung pelayanan, Selasa, 14 Oktober 2025.


Dengan langkah cepat namun penuh kelembutan, keduanya membantu sang nenek duduk di kursi roda dan mendorongnya menuju pintu keluar. Tak berhenti di situ, mereka bahkan membantu menaikkannya ke atas motor sambil menebar senyum ramah yang tak pernah lepas dari wajah.


Pemandangan itu menjadi pengingat bahwa di balik seragam cokelat yang identik dengan ketegasan dan disiplin, tersimpan sisi empati dan kepedulian yang tulus. Satpol PP bukan sekadar penegak peraturan, tetapi juga pelayan masyarakat yang bekerja dengan hati.


“Kami tidak hanya menjaga keamanan di area MPP, tapi juga memastikan semua pengunjung terutama lansia, penyandang disabilitas, ibu menyusui, maupun ibu hamil mendapatkan pelayanan yang nyaman,” ujar salah satu anggota Satpol PP perempuan.


Pagi itu, suasana MPP Belopa begitu ramai. Masyarakat datang silih berganti untuk mengurus berbagai keperluan administrasi—dari pembuatan KTP, akta kelahiran, hingga perizinan usaha. Namun di tengah kesibukan dan antrean panjang, perhatian para anggota Satpol PP tetap tertuju pada mereka yang membutuhkan bantuan ekstra.


Ketika melihat seorang ibu lanjut usia yang kesulitan berjalan, mereka spontan bergerak tanpa menunggu perintah. Di sudut lain, seorang anggota Satpol PP pria tampak membantu seorang ibu muda yang tengah menyusui. Ia dengan sopan mengarahkan sang ibu ke ruangan yang lebih tenang dan sejuk agar bayinya dapat menyusu dengan nyaman.


Tindakan-tindakan kecil seperti itu mungkin tampak sepele bagi sebagian orang, namun bagi penerimanya, itu adalah bentuk nyata kasih dan penghargaan terhadap sesama manusia.


“Anakku baik sekali, saya tidak bisa jalan jauh. Mereka bantu sampai ke motor,” ucap sang nenek dengan suara pelan namun penuh rasa syukur.


Bagi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Luwu, pendekatan humanis seperti itu bukanlah hal baru. Kepala Satpol PP Luwu, Muh. Iqbal Halw, menegaskan bahwa pihaknya terus mendorong seluruh personel untuk menerapkan prinsip “Satpol Humanis” di setiap lini pelayanan.


“Kami ingin masyarakat merasa aman sekaligus dihargai. Satpol PP harus hadir bukan hanya untuk menegakkan aturan, tapi juga menebarkan keteladanan,” ujarnya.


Kisah kecil di MPP Belopa itu menjadi potret indah wajah pelayanan publik yang sesungguhnya, bahwa ketegasan tidak harus kehilangan kelembutan, dan disiplin dapat berjalan beriringan dengan kepedulian.


Pelayanan publik yang baik tidak selalu ditandai dengan gedung megah atau sistem digital canggih. Kadang, ia lahir dari hal-hal sederhana: dari tangan-tangan yang mau menolong dan hati yang peka terhadap sesama. (*)

Previous Post Next Post