LUWU –
Setelah dilakukan pencarian intensif sejak malam sebelumnya, tim SAR gabungan
akhirnya menemukan jasad seorang balita berusia dua tahun yang sempat
dilaporkan hilang di Desa Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Sulawesi
Selatan, Jumat (17/10/2025).
Korban diketahui bernama Alfarezki, anak
laki-laki berusia dua tahun yang hilang sejak Kamis sore (16/10/2025). Balita
tersebut dilaporkan menghilang setelah berusaha menyusul kakaknya yang pergi
membeli mi instan ke warung tak jauh dari rumahnya.
Namun
hingga malam hari, korban tidak kunjung kembali. Warga bersama aparat setempat
kemudian melakukan pencarian di sekitar rumah korban. Di samping rumah,
terdapat saluran irigasi dengan kedalaman sekitar dua meter dan lebar tiga
meter. Warga menduga korban terjatuh dan terseret arus di saluran tersebut.
Kepala
Pos Basarnas Palopo, Rifman, mengatakan, pencarian dilakukan sejak malam
hingga pagi hari dengan melibatkan sejumlah unsur SAR gabungan. Tim membagi
wilayah pencarian menjadi tiga sektor atau SRU (Search and Rescue Unit).
“Penemuan
kami berdasarkan rencana pencarian semalam. Kami membagi tiga SRU. SRU satu
menyisir dari titik diduga jatuhnya korban ke arah poros Belopa–Palopo,” ujar
Rifman, Jumat (17/10/2025).
SRU
kedua, lanjut Rifman, melakukan pencarian di wilayah batas poros Belopa–Palopo
hingga Desa Bunga Eja. Sementara SRU ketiga fokus menyisir area sekitar rumah
korban hingga ke persawahan.
“Dari
hasil penelusuran tim SRU satu, kami berhasil mengevakuasi korban atas nama
Alfarezki, umur dua tahun, jenis kelamin laki-laki, warga Desa Tabbaja,
Kecamatan Kamanre,” ujarnya.
Korban
ditemukan sekitar pukul 08.30 Wita, berjarak kurang lebih tiga kilometer dari
rumahnya ke arah timur dari titik awal dugaan korban jatuh.
“Korban
langsung kami evakuasi ke rumah duka di Desa Tabbaja. Kemungkinan besar korban
terseret arus karena di depan rumahnya memang ada saluran irigasi yang cukup
deras,” tambah Rifman.
Dalam
operasi pencarian ini, tim SAR gabungan terdiri dari unsur Basarnas Palopo, TNI, Polres
Luwu, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palopo dan Luwu, BPBD Luwu,
serta sejumlah organisasi
kemahasiswaan di bidang SAR dan masyarakat setempat.
Rifman
menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya
pencarian hingga korban berhasil ditemukan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk
lebih waspada terhadap anak-anak yang bermain di sekitar saluran air, terutama
saat musim hujan ketika arus irigasi meningkat.