PALOPO - Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia Kota Palopo menyerukan pentingnya menjaga perdamaian di tengah meningkatnya aksi demonstrasi di berbagai daerah.
Ketua Pemuda Muslimin Indonesia Palopo, Budirman, menilai aksi penyampaian aspirasi merupakan bagian dari kebebasan berpendapat dalam negara demokrasi. Namun, ia menegaskan hal itu semestinya dilakukan dengan cara-cara normatif tanpa mengedepankan tindakan anarkistis maupun represif.
“Demonstrasi adalah hal wajar dalam negara demokrasi. Tapi itu harus memperlihatkan identitas kita sebagai warga negara yang bermoral. Jangan ada tindakan anarkistis atau represif, karena keduanya hanya akan berujung pada kekacauan,” ujar Budirman, Senin (1/9/2025)
Menurutnya, kondisi bangsa saat ini menghadapi situasi yang memprihatinkan pasca perhelatan pilkada. Alih-alih beradu gagasan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan perekonomian, justru muncul berbagai polemik yang merata di hampir seluruh daerah.
“Ramainya aksi-aksi demonstrasi yang cenderung anarkistis membuktikan adanya krisis kemanusiaan dan matinya nalar. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk menumbuhkan kembali generasi masa depan yang lebih bermartabat,” kata Budirman.
Ia juga mengajak semua pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah, agar bersinergi membangun kembali nilai-nilai kebersamaan. “Jangan hanya menunggu pelayanan dari pemerintah. Kita harus hadir berkontribusi memperbaiki yang salah, membangun yang rusak, dan menumbuhkan keharmonisan dalam kehidupan berumah tangga, bermasyarakat, serta berbangsa dan bernegara,” tambahnya.
Atas situasi yang dinilai semakin memanas, Pemuda Muslimin Indonesia Palopo menyerukan perdamaian dari semua kalangan demi terciptanya kehidupan berbangsa yang harmonis.