Karateka Cilik Muh Abid Arsyad Harumkan Luwu Ajang Kejuaraan Antar Dojo Se-Sulawesi "Sandeq Open Karate Championship 2025"

 


POLMAN – Karateka belia asal Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Muh Abid Arbi Arsyad kembali mengukir prestasi membanggakan di arena tatami. Dalam ajang Kejuaraan Antar Dojo Se-Sulawesi "Sandeq Open Karate Championship 2025" yang digelar di Gedung Gadis Pekkabata, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Abid sukses meraih medali emas di kelas Kumite Perorangan Putra +35 kg pra pemula.


Kejuaraan yang berlangsung selama dua hari, 4–5 Juli 2025, ini diikuti oleh 22 kontingen dari dua provinsi, yakni 10 kontingen dari Sulawesi Barat dan 12 kontingen dari Sulawesi Selatan. Total 438 kelas kategori open dan 302 kelas kategori festival dipertandingkan, menjadikannya salah satu kompetisi karate terbesar di wilayah Sulawesi.


Abid menunjukkan performa impresif sejak babak awal. Ia mengalahkan atlet Gojukai Palopo di fase penyisihan, kemudian menyingkirkan wakil Kota Makassar di babak semifinal. Di partai final, Abid menaklukkan karateka asal Mamasa, Justine Alvaro, dan memastikan medali emas menjadi milik kontingen Luwu.


“Alhamdulillah, juara satu lagi anggota saya. Ini medali emas kedua Abid di tingkat provinsi,” ujar sang ayah, Arby Arsyad, kepada wartawan, Senin (7/7/2025).


Menurut Arby, putranya yang kini duduk di bangku kelas 6 SD sudah konsisten menorehkan prestasi sejak dini.


“Dia beberapa kali meraih emas di Kejurda Makassar dan juara dua se-Sulsel di Piala ADHYAKSA,” lanjutnya.


Abid merupakan atlet binaan Dojo Bua Karate Fighter, dilatih langsung oleh pelatih kepala Shidoin Annur, yang juga merangkap sebagai manajer tim. Dalam kejuaraan ini, Abid turut didampingi oleh pelatih teknik, Senpai Mardiansyah.


Tak hanya Abid, kontingen Gojukai Luwu secara keseluruhan berhasil membawa pulang tujuh medali, terdiri dari satu emas, satu perak, dan lima perunggu.


Berikut daftar lengkap peraih medali dari kontingen Luwu:

  • Emas:

    • Muh Abid Arbi Arsyad (Kumite Putra +35 kg Pra Pemula)

  • Perak:

    • Muh Fauzi (Kumite Putra +20 kg Pra Usia Dini)

  • Perunggu:

    • Al-Ikhtiar (Kumite Putra -55 kg U-21)

    • Stenly Masiku (Kumite Putra -40 kg Pemula)

    • Muh Nurhan Afkar Hamdani (Kumite Putra +35 kg Pra Pemula)

    • Muh Fathul Fauzi (Kumite Putra -84 kg U-21)

    • Rizky Bakti Tandai (Kumite Putra -60 kg U-21)


Dengan hanya menurunkan sembilan atlet, Gojukai Luwu mampu membuktikan kekuatan pembinaan karate di daerah tersebut, terutama di level usia dini.


Pembukaan Sandeq Open Karate Championship 2025 dilakukan secara resmi oleh Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kejuaraan sebagai media pembentukan karakter generasi muda.


“Sandeq Open ini bukan sekadar arena bertanding, tapi juga wahana membangun karakter generasi muda: tangguh, disiplin, dan pantang menyerah. Seperti filosofi perahu Sandeq yang mencerminkan keberanian dan kelincahan,” ujar Bupati Samsul.


Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini berdampak positif terhadap perekonomian daerah, terutama pelaku UMKM lokal.


Dengan penyelenggaraan yang sukses dan antusiasme tinggi dari para peserta, Sandeq Open Karate Championship 2025 diharapkan menjadi ajang berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas dan prestasi para atlet karate Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan, sekaligus menjadi batu loncatan menuju level nasional dan internasional.

Previous Post Next Post