PALOPO – Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial HI (43), warga Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi setelah diduga mencuri tas milik keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Rampoang, Kota Palopo.
Kepala Seksi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, mengatakan penangkapan terhadap pelaku dilakukan pada Senin (9/6/2025) sekitar pukul 02.10 WITA di kawasan RSUD Sawerigading.
"Pelaku HI ditangkap di Kompleks RSUD Sawerigading setelah hasil penyelidikan mengarah kepadanya berdasarkan rekaman CCTV," ujar Supriadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin siang.
Kejadian pencurian itu menimpa seorang perempuan bernama Aprianti Indarwati, yang saat itu sedang menjaga suaminya di ruang perawatan Anggrek B4 pada Minggu (8/6/2025) dini hari.
“Sekitar pukul 03.30 WITA, Aprianti meletakkan tasnya di atas meja pasien sebelum tertidur. Namun saat terbangun sekitar pukul 10.00 WITA, ia menyadari tasnya telah hilang saat hendak membeli sarapan,” ungkap Supriadi.
Aprianti kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan rumah sakit, yang dilanjutkan dengan laporan ke polisi. Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat seorang perempuan mengenakan baju pink dan sarung keluar dari ruang perawatan.
“Dari rekaman CCTV tersebut, pelaku berhasil diidentifikasi sebagai HI. Polisi lalu melakukan penangkapan di lokasi yang sama pada keesokan harinya,” tambah Supriadi.
Saat penangkapan, polisi menemukan barang bukti berupa satu tas berwarna putih milik korban yang berisi KTP, SIM, ATM, serta sejumlah dokumen penting lainnya. Pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Wara Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam interogasi awal, HI mengakui perbuatannya. Ia menyatakan bahwa uang tunai sebesar Rp2,2 juta dari dalam tas telah digunakan untuk membayar utang pribadi.
“Pelaku mengaku telah mencuri dan menggunakan uang korban untuk keperluan pribadi. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp5,8 juta,” ujar Supriadi.
Polisi juga masih menyelidiki keberadaan dua cincin emas seberat 2 gram yang turut hilang dalam kejadian tersebut, serta kemungkinan keterlibatan pelaku dalam aksi serupa lainnya. Penyelidikan masih berlanjut.