LUWU - Fiko Adiaksa (22) adalah jemaah calon
haji (JCH) termuda asal
Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, tahun 2025. Fiko akan
berangkat ke tanah Suci Mekkah menunaikan ibadah haji bersama ibu dan kakaknya.
Untuk menunaikan ibadah haji, Fiko bersama ibu dan
kakaknya terdaftar sejak tahun 2013 silam.
Dalam kesehariannya Fiko, terbiasa hidup dalam
kesederhanaan dan kerja keras, bahkan dikenal pendiam.
“Dari dulu kami fokus membantu orang tua menjalankan
usaha, bahkan sejak usia 16 tahun saya sudah aktif membantu orang tua berjualan
di took,” kata Fiko.
Setelah menamatkan pendidikan di SMA Negeri 5 Luwu, Fiko
memilih untuk tidak melanjutkan kuliah.
“Fokus membantu orang tua berjualan emas yang buka setiap
hari pasar, yakni Selasa dan Sabtu, pasarnya di dekat rumah,” ucapnya.
Persiapan demi persiapan, Fiko bersama ibu dan saudaranya
aktif mengikuti bimbingan manasik haji guna memahami rukun haji dan doa-doa
yang harus diamalkan selama di Arab Saudi.
“Pelajaran seperti manasik haji sangat membantu untuk
mempersiapkan diri, mulai dari tata cara berhaji hingga larangan-larangan
disana nantinya harus kami pahami,” ujarnya.
Kini Fiko bersama ibu dan saudaranya bersama ratusan
jemaah lainnya berangkat haji yang dilepas Bupati Luwu di halaman rumah jabatan
bupati, Sabtu (10/5/2025) pagi.
"Harapan kami, para jemaah tiba di Mekkah dengan
selamat dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat menjadi haji yang
mabrur," tutur Patahudding.
Sementara itu, Petugas Kesehatan Haji Kabupaten Luwu,
Arif Rusman menyatakan jumlah Jemaah calon haji Kabupaten Luwu sebanyak 272
orang, 2 orang dinyatakan batal
keberangkatannya karena dirawat di RS Batara Guru, sehingga tersisa 270 jamaah,
ditambah 3 petugas.