LUWU - Banjir yang melanda dua kelurahan di Kecamatan
Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan,
Kamis (10/4/2025) pagi, membuat Puskesmas ikut terendam dengan ketinggian
banjir mencapai 1 meter.
Akibat banjir
pasien di Puskesmas Ponrang, Kelurahan Padang Subur yang tengah menangani perawatan pasien terpaksa harus dievakuasi ke lantai dua.
Kepala Puskesmas Ponrang, Darwis mengatakan sebanyak 9 orang pasien harus
dievakuasi ke lantai dua Puskesmas.
“Ada 9 orang pasien yang tengah menjalani perawatan, satu
diantaranya adalah pasien paska persalinan dan kami evakuasi ke lantai dua,”
kata Darwis saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).
Lanjut Darwis, banjir yang merendam Puskesmas tersebut
adalah baru pertama terjadi.
“Banjir kali ini yang merendam sampai ke dalam ruangan
perawatan Puskesmas adalah yang pertama kalinya,” ucapnya.
Pantauan di lokasi, banjir merendam Puskesmas dari
halaman hingga ke dalam seluruh ruangan termasuk kendaraan di area parkir, petugas
Puskesmas berupaya membenahi ruangan untuk menghindari hal yang tidak
diinginkan.
“Petugas kami sejak pagi membenahi ruangan dengan
memindahkan barang yang bisa dipindahkan untuk menghindari kerusakan,” ujarnya.
Kapolsek Ponrang, Iptu A. Akbar mengatakan petugas
Kepolisian bersama TNI bersama personil BPBD, Damkar, Satpol PP, warga dan
sejumlah jurnalis turut melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir.
“Untuk evakuasi di Puskesmas ada 1 orang yang pasca
persalinan kami evakuasi, alhamdulillah kondisi di lokasi kondusif,” tutur
Akbar.
Banjir diakibatkan Sungai Noling di Kecamatan Bupon
meluap dan diperparah dengan banyaknya tumpukan sampah yang menutup drainase
saluran air, sehinggi air tidak dapat mengalir dan menyebabkan luapan dan merendam
permukiman padat penduduk.
“Kami juga sudah bersihkan sampah menumpuk yang menyumbat
saluran air, karena ini juga yang menjadi pemicu banjir di dua kelurahan ini,”
ungkapnya.