PALOPO - Persiapan dimulainya Operasi Ketupat 2025 untuk mengawal agenda mudik lebaran, dengan tema “Mudik Aman, Keluarga Nyaman” Polres Palopo mengadakan Apel Gelar Pasukan di depan Mapolres Palopo, Kelurahan Boting, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Kamis (20/3/2025) sore.
Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin menyatakan operasi Ketupat 2025
akan berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025 dengan melibatkan
berbagai satuan yang siap diterjunkan dalam Operasi Ketupat 2025, termasuk
personel dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan,
PMI, serta unsur pengamanan lainnya.
“Kita prioritaskan dengan berbagai pihak terkait untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik dari arus mudik sampai dengan arus
balik,” kata Safi’i saat dikonfirmasi, Kamis (20/3/2025) sore.
Safi’i mengatakan dalam Operasi Ketupat 2025 Polres
Palopo menurunkan personel 285 orang dan ada perintah khusus juga untuk
melakukan hotline.
“Mudik tahun ini ada perintah untuk menyosialisasikan Hotline
Polri 110 dengan tujuan memudahkan masyarakat melaporkan jika terjadi hal-hal
yang dialami masyarakat,” ucapnya.
Lanjut Safi’i untuk Posko tahun ini ada satu ditempatkan
di depan Pusat Niaga Palopo, selain itu warga yang mudik juga bisa menitipkan
kendaraannya di Polres maupun Polsek.
“Ada satu Posko terpadu, dan untuk
mengoptimalkan pengamanan, Polres Palopo telah menyiapkan empat pos utama,
yakni Pos Pelayanan Maroangin, Pos Pelayanan Islamic Center, Pos Pengamanan
Lagota, dan Pos Pengamanan City Market. Untuk
warga yang punya kendaraan dan ditinggal bisa dititip di Polres maupun di
Polsek,” ujarnya.
Safi’i mengimbau warga yang akan mudik agar mengingatkan
ke sopir agar memperhatikan kelayakan kendaraannya dan kondisi tubuh saat dalam
perjalanan.
“Sopirnya bisa diingatkan jangan sampai kelelahan dan
minta istirahat di rest area yang sudah disiapkan, pokoknya saling
mengingatkanlah antara penumpang dan sopir,” tuturnya.
“Untuk warga yang ditinggal mudik agar berhati-hati
jangan sampai terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan oleh
orang tertentu dengan cara lewat belakang rumah atau cara lain, bangun
komunikasi dengan tetangga,” tambah Safi’i.
Safi'i
menegaskan jika Operasi Ketupat 2025 ini bertujuan
untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus mudik serta perayaan
Idul Fitri
1446 Hijriah di Kota Palopo.
"Apel
gelar pasukan ini adalah bentuk pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana
prasarana dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Tujuannya agar masyarakat
merasa aman dan nyaman, baik dalam perjalanan mudik maupun saat merayakan Idul Fitri
di Kota Palopo," terangnya.