PALOPO – Penukaran uang baru di momen Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah akan dibuka Bank Indonesia.
Pimpinan cabang Bank
Sulselbar Kota Palopo, Idham Haliq menyatakan Bank Indonesia (BI) mengatur cara
penukaran pecahan kecil khusus di Ramadhan tahun ini.
“Jadi kemarin memang
Bank Indonesia (BI) mengatur cara penukaran pecahan kecil khusus di Ramadhan ini.
Mekanismenya nanti yakni nasabah mendaftar terlebih dahulu via web https://www.pintar.bi.go.id jadi
disediakan webnya, itu mekanismenya pendaftar,” kata Idham saat dikonfirmasi di
kantor Bank Sulselbar, Kamis (6/3/2025) sore.
Menurut Idham, pecahan uang yang akan ditukar sudah ditentukan besarannya, dan berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK).
“Pecahannya sudah
ditentukan, total yang bisa ditukarkan itu maksimal Rp 4.300.000 per nasabah
dan dia berdasarkan NIK karena dalam syaratnya itu kalau tidak salah mesti
mengupload kartu tanda pengenal (KTP). Satu orang hanya punya kesempatan satu
kali penukaran,” ucap Idham.
Lanjut Idham, khusus untuk
wilayah Luwu Raya dan Toraja (Luwu, Palopo, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja
dan Toraja Utara) yang dalam hal ini wilayah kas titipan BI Palopo hanya
ditunjuk 4 Bank.
“Empat bank yang
ditunjuk yaitu pertama Bank Sulselbar sebagai pengguna kas titipan BI, kemudian
dari Himbara adalah BRI, dan dari bank swasta ada dua yaitu Maybank dan Bank
Danamon. Jadi empat bank itu ditunjuk sebagai tempat penukaran uang dan
ditentukan maksimal 100 orang nasabah perbank,” ujar Idham.
“Jadi kalau Bank
Sulselbar itu ada 4 cabang yaitu Palopo, Belopa Luwu, Makale Tana Toraja dan
Rante Pao Toraja Utara, yang khusus untuk wilayah Luwu Raya dan Toraja,” tambah
Idham.
Idham mengatakan dalam penukaran uang tahun ini di
momen ramadhan pihaknya berharap adalah uang hasil cetak sempurna (HCS).
“Mudah-mudahan uang
hasil cetak sempurna atau HCS, tergantung ketersediaan kas dari BI, kami sudah
mengusulkan untuk permintaan droping ini semoga di minggu depan segera ada
droping,” harap Idham.
“Kami juga selaku
pengelola kas titipan karena melihat animo masyarakat permintaan teman-teman perbankan
yang masuk juga kedalam anggota kas titipan BI Palopo itu memang mereka meminta
supaya sebisa mungkin pecahan kecil yang baru HCS,” tambahnya lagi.
Pihak Bank Sulselbar
Cabang Palopo selaku kas titipan saat ini belum memastikan jumlah uang yang
disediakan.
“Kami belum bisa
pastikan jumlah yang disediakan namun kami perkirakan diangka Rp 7 miliar sampai
Rp 8 miliar. Kalau tahun lalu mencapai Rp 9 miliar. Nantinya dalam penukaran
uang tidak ada biaya potongan, lebih pada fungsi perbankan yaitu jasa penukaran
uang,” jelas Idham.