PALOPO - Kebutuhan minyak goreng jenis Minyakita di Kota Palopo, Sulawesi Selatan selama Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah mencukupi.
Kepala Dinas perdagangan Kota Palopo, Nurlaeli menyatakan berdasarkan hasil pemantauan di awal ramadhan hingga saat ini ketersediaan Minyakita terpenuhi untuk kebutuhan masyarakat.
“Alhamdulillah ketersediaan Minyakita cukup, itu karena kami dibackup sama Bulog, pada peninjauan kami memang sudah dipastikan dan pihak Bulog juga menyampaikan bahwa stok Minyakita di Palopo cukup,” kata Nurlaeli, Jumat (14/3/2025).
Lanjut Nurlaeli, terkait isu Minyakita kurang takaran atau ada yang dioplos, pihaknya sedang menindaklanjuti dengan menurunkan tim untuk melakukan pengawasandi semua pasar dalam Kota Palopo.
“Kami sedang menindaklanjuti dengan memerintahkan ke bidang perlindungan konsumen dan UPTD Metrologi yang memang bertugas untuk melakukan fungsi dan pengawasan untuk Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT),” ucapnya.
“Jadi memang dalam beberapa hari ini kami sudah memerintahkan untuk turun ke pasar-pasar melihat langsung bagaimana kondisi BDKT khususnya untuk Minyakita apakah sudah sesuai dengan isi yang ada dan Insha allah dalam waktu dekat akan kami terima laporannya,” tambahnya.
Menurut Nurlaeli, bisa saja ada beberapa kemasan yang ukurannya berkurang, di Palopo kemasan Minyakita terdiri dari kemasan bantal, pouch, dan botol yang saat ini tengah disikapi dengan serius.
“Dengan segera kami menugaskan anggota untuk turun melihat langsung Minyakita yang ada di Kota Palopo. Untuk sementara kami pantau di Pasar Andi Tadda, kami mencoba mengukur Minyakita kemasan bantal, alhamdulillah ukurannya sesuai dengan tulisan di kemasan itu, cuman ada beberapa yang masih akan dilakukan pengujian pengukuran,” ujar Nurlaeli.
Nurlaeli mengimbau warga yang mengonsumsi Minyakita agar memperhatikan masa kedaluwarsa dan ukurannya.
“Bagi masyarakat Kota Palopo yang mengonsumsi Minyakita mohon untuk diperhatikan kedaluwarsanya, termasuk ukurannya, mungkin saja di kemasannya itu tertulis satu liter tetapi isinya tidak seperti itu, jadi itu juga bisa disampaikan ke kami di Dinas Perdagangan Kota Palopo untuk kami tindak lanjuti segera,” tuturnya.