Jumlah Rumah Diterjang Puting Beliung di Luwu Bertambah 42


LUWU - Bencana puting beliung yang terjadi di Desa Dadeko, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Jumat (7/2/2025) siang pukul 12.15 Wita, yang membuat 40 unit rumah terdampak kini bertambah 42 unit rumah di dua lokasi berbeda. 


Camat Larompong Selatan, Herman Alias mengatakan untuk sementara ada dua lokasi yang diterjang angin puting beliung, yakni Desa Dadeko dan Kelurahan Bone Pute.


“Yang paling parah saya lihat ini di Desa Dadeko, data sementara ada 40 unit rumah ada 15 unit yang parah dari 40 rumah tersebut, sementara di Kelurahan Bone Pute ada 2 unit rumah yang rusak satu diantaranya sangat parah dan sudah tidak bisa ditinggali,” kata Herman saat dikonfirmasi di lokasi, Jumat 97/2/2025) malam.


Herman menyatakan kejadian ini terjadi disaat sebelum warga melaksanakan Shalat Jumat sampai usai shalat Jumat.


“Ini kejadian langka dan luar biasa dirasakan oleh warga khususnya di Desa Dadeko ini karena Dadeko berada di tengah-tengah dan agak jauh dari laut, tapi kejadiannya sekitar 10 menit dirasakan warga,” ucap Herman.


“Warga merasakan seperti ada pesawat yang akan mendarat, sehingga mereka kaget dan kejadian ini bersamaan orang akan shalat Jumat, sebagian warga tadi di Masjid berhamburan keluar saat terjadi bencana, dan angin disini seperti awan hitam yang memutar, angin seperti ini yang ditakuti oleh pelaut-pelaut kita,” tambah Herman.


Herman mengungkapkan pasca kejadian tim dari BPBD Luwu, Dinas Sosial, Dinas Perumahan dan Permukiman turun melakukan asesmen di lokasi.


“Bantuan untuk sementara dari Dinas Sosial menyalurkan terpal, karena hampir semua rumah yang kena atapnya terbang. Ini mengkhawatirkan karena kalau hujan yah kasihan mereka,” ujar Herman.


Herman menambahkan kondisi di lokasi saat ini mengalami pemadaman lampu dan jaringan komunikasi terputus.


“Pihak PLN melakukan pemadaman karena memang membahayakan warga selain itu juga jaringan komunikasi seluler juga terganggu sehingga sulit bagi kami menyampaikan laporan,” tutur Herman. 


Sebelumnya diberitakan Bencana angin puting beliung terjang Desa Dadeko, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (7/2/2025) sore.


Angin puting beliung menerbangkan atap rumah yang membuat warga panik dan berlarian menyelamatkan diri.  


Sejumlah rumah warga rusak parah  ada yang atapnya terbang terbawa angin bahkan ada yang rata tanah. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 12.15 Wita saat warga akan melaksanakan shalat Jumat. 


Menurut salah seorang warga yang rumahnya rata tanah, Sabaruddin (43) menyatakan saat kejadian dirinya dalam rumah bersiap ke masjid melaksanakan Shalat Jumat namun tiba-tiba angin puting beliung menerjang rumahnya.


“Pas adzan di masjid datang juga angin puting beliung, langsung saja menghantam rumah, tidak ada ancang-ancang. Langsung berputar dari arah barat,” kata Sabaruddin saat dikonfirmasi di lokasi, Jumat (7/2/2025) petang.


Lanjut Sabaruddin, di dalam rumah dia sendiri dan baru mau melangkah ke masjid tiba-tiba terjadi angin puting beliung, sementara anaknya sudah duluan ke masjid, beruntung istrinya di rumah keluarganya.


“Beruntung istri saya di rumah mertua karena dia sakit, baru saja menjalani perawatan medis di rumah sakit, kalau di dalam rumah ini saya tidak tahu bagaimana nasibnya karena rumah kami sudah rata tanah,” ucapnya.  


Previous Post Next Post