LUWU – PT Masmindo
Dwi Area (MDA) merealisasikan komitmen peningkatan keterampilan masyarakat
lokal melalui kolaborasi bersama Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Luwu.
Melalui kerja sama ini, delapan peserta terpilih dari enam desa di Kecamatan
Latimojong, yaitu Desa Rante Balla, Tolajuk, Kadundung, Boneposi, Ulusalu, dan
Tobaru, akan mengikuti pelatihan kelistrikan industri untuk mempersiapkan
mereka dalam persaingan di dunia kerja. Pelatihan akan berlangsung selama 40
hari.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Luwu Hasbullah Bin Mush menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif MDA.
"Langkah yang diambil MDA ini sangat penting dalam memberikan akses pelatihan langsung kepada masyarakat. Program ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan teknis, melainkan juga memperkuat kemampuan mereka untuk memasuki pasar kerja dengan percaya diri," ujar Hasbullah.
Hasbullah berharap inisiatif ini dapat menginspirasi lebih
banyak kolaborasi di masa depan.
Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA Mustafa Ibrahim, menegaskan bahwa perusahaan akan terus mendukung inisiatif yang bisa memberikan dampak langsung bagi masyarakat Luwu dan membantu mereka mempersiapkan diri menghadapi tuntutan industri yang berkembang.
"Kami percaya pelatihan ini
adalah langkah penting untuk memastikan tenaga kerja lokal yang siap bersaing
di dunia industri," ujar Mustafa.
Dua peserta dari Desa Rante Balla, Muhammad Apriansa dan Muhammad Ardi Sabri, mengaku bangga dapat mengikuti pelatihan. Mereka senang dan bersyukur sudah terpilih menjadi peserta program pelatihan tersebut.
“Kami
yakin ini akan sangat bermanfaat. Terima
kasih untuk Perusahaan yang sudah memperhatikan kami, semoga ilmu yang kami
dapat bisa memperbesar peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik."
Saat ini Proyek Awak Mas akan memasuki tahap konstruksi. Akan terbuka banyak kesempatan kerja bagi mereka yang memiliki keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan. Melalui pelatihan ini, MDA berharap bisa berkontribusi pada penyiapan tenaga kerja terampil dan kompeten yang berasal dari Luwu. Dengan banyaknya tenaga kerja lokal yang terserap dalam Proyek Awak Mas akan terbuka peluang peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Luwu secara umum.