Abdul Rahman Padel, JCH Termudah di Palopo Penghafal Al-Quran yang Gantikan Ayahnya

  


PALOPO - Abdul Rahman Padel, (21) seorang pemuda penghafal Al-quran  di Kota Palopo, Sulawesi Selatan  menjadi jemaah calon haji (JCH) termudah untuk menggantikan ayahnya bernama Padel yang telah meninggal dunia sejak tahun 2021 lalu.

 

Abdul Rahman Padel akan berangkat ke tanah suci Mekkah bersama orang tua ibunya  Suryati Ronorjo (55) untuk melaksanakan rukun Islam ke-5.

 

Pemuda yang tengah mondok di pesantren ini adalah seorang penghafal Al-quran,  tahun ini merupakan tahun berkah baginya dan bersyukur serta senang bisa melaksanakan ibadah haji di usia muda meski menggantikan ayahnya.

 

“Rasanya sangat senang karena masih mudah sudah bisa naik haji, walaupun saya hanya menggantikan orang tua ayah,” kata Abdul Rahman saat dikonfirmasi, Jumat (31/5/2024).

 

Menurut Abdul Rahman, dirinya tidak mengetahui jika akan menggantikan sang ayah untuk menjalankan ibadah haji.

 

“Awalnya saya tidak tahu sama sekali bahwa akan berangkat haji, tapi setelah tahu bahwa akan menggantikan orang tua adalah anak dan yang dipanggil adalah saya maka bisa dilakukan,” ucap Abdul Rahman.

 

Saat ini Abdul Rahman bersama ibunya tengah mempersiapkan perlengkapan untuk berangkat haji, selain itu dia juga aktif beribadah dengan membaca Al-quran dan menyantuni fakir miskin dengan berbagi ke Panti Asuhan bersama sang ibu.

 

“Persiapan yang pertama itu fisik, kemudian barang-barang bawaan dan mental itulah persiapan kami untuk berangkat haji,” ujar Abdul Rahman.

 

Abdul Rahman  mengungkapkan bahwa selama beberapa tahun ini dirinya berada di Pondok Pesantren untuk mendalami ilmu agama dan sudah berhasil menghafal 30 juz Al-Quran.

 

“Kalau selama ini aktif di pondok pesantren di Jawa Timur, mendalami ilmu agama, Alhamdulillah untuk hafalan Quran sudah selesai semua,” tutur Abdul Rahman.

 

Saat ditanya doa yang akan diperbanyak jika di Mekkah Saudi Arabiah dalam melaksanakan ibadah haji, Abdul Rahman.

 

“Nantinya kalau sudah di sana akan memanjatkan doa untuk ibu dan bapak, terutama untuk ayah yang sudah meninggal, kemudian doa keluarga bersama saudara-saudara,” tambah Abdul Rahman.

 

 

Keberangkatan Abdul Rahman  bersama ibunya Suryati Ronorjo  menjadi hal yang tidak disangka  pasalnya yang harus berangkat sesuai rencana keluarga adalah ibu dan ayahnya namun Allah berkata lain.

 

Menurut  Suryati Ronorjo sepeninggal suaminya bernama Padel tahun 2021 yang awalnya direncanakan untuk berangkat bersama ke tanah suci yang ternyata digantikan oleh ayahnya, ternyata sudah ada amanah sebelumnya.

 

“Saya juga tidak menyangka kalau dia akan pergi menghadap yang kuasa, awalnya kami ingin berangkat bersama tetapi Allah berkata lain dan ini sudah jalan yang diberikan. Sebelum meninggal di memang sudah berpesan bahwa kalau saya meninggal ada anak saya yang laki-laki belajar di pondok, belajar ngaji, dia bilang ke saya mungkin sudah sampai disini, sewaktu-waktu saya meninggal ada anak lelaki saya yang lanjutkan semua itu apa yang dibilang bapak,” jelas Suryati.

 

Suryati menceritakan bahwa saat namaya keluar memenuhi panggilan untuk beribadah ke tanah suci, dirinya bersyukur hingga melakukan sujud syukur.

“Saya bersujud dan bersyukur saya bilang ya Allah doa orang Palopo disini dan semuanya sehingga saya bisa berangkat, saya bukanlah apa-apanya, Cuma datang di Palopo merantau ikut suami, dan suami meninggal, tinggalah saya sebatang kara, tapi Allah mungkin memilih saya tahun ini untuk berangkat,’ terang Suryati.

Sekadar diketahui, orang tua Abdul Rahman bernama Padel adalah seorang pensiunan  pegawai lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Kota Palopo, sempat mengabdi di beberapa Lapas di Indonesia dan di tahun 2021 Padel pensiun.

 

Previous Post Next Post