LUWU - Bencana tanah longsor terjadi di jalan
trans sulawesi penghubung Kabupaten Luwu
dan Kota Palopo di Desa Bonglo,
Kecamatan
Bastem
Utara,
Kabupaten
Luwu, Sulawesi
Selatan pada Senin
(26/2/2024) pagi Sekitar pukul 09.00 wita.
Dalam kejadian ini puluhan warga tertimbun longsor dan
sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat ikut tertimbun.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Andi Baso Tenriessa mengatakan proses pencarian terhadap korban yang tertimbun material longsor dilakukan tim SAR gabungan Basarnas, BPBD Luwu dan Palopo, TNI, Kepolisian, Tagana, PMI dan PSC 119 Luwu dan Palopo.
“Warga yang berada di lokasi kejadian berupaya mencari dan mengevakuasi para korban, pencarian dihentikan sore tadi sekitar pukul 16.00 Wita berhubung cuaca yakni terjadi hujan deras dan di lokasi rawan terjadi longsor susulan sehingga dihentikan dan besok akan dilanjutkan kembali sekitar pukul 08.00 Wita, semoga cuaca bersahabat,” kata Andi Baso Tenriessa. saat dikonfirmasi di lokasi Senin (26/4/2024).
Lanjut Andi Baso Tenriessa, tim SAR gabungan menemukan sejumlah korban
dan telah dilakukan evakuasi.
“Saat
ini sudah ada 14
korban yang berhasil ditemukan, dari 14 korban longsor,
4 orang ditemukan meninggal dunia, 5 sedang dirawat di rumah sakit dan lainnya
dalam keadaan selamat,” ucap
“Dua korban meninggal dunia sudah diketahui identitasnya
yaitu Emelia dan Mariama Patakdungan. Emilea berprofesi sebagai seorang bidan
di Puskesmas Bastem Utara dan Mariama Patakdungan berprofesi sebagai guru di
SDN 51 Salulimbong,” ujar
Andi Baso Tenriessa mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga untuk melaporkan ke posko induk yang berada di lokasi tak jauh dari area longsor atau di SDN Bonglo.