PALOPO - Sebuah tas atau cover bag
berwarna pink terletak di pinggir jalan Opu To Sappaile Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis
(24/8/2023) siang menggegerkan warga.
Tas
tersebut diduga berisi bom sehingga pihak pengamanan dari Polri, TNI dan Brimob
melakukan pengamanan sambil menunggu Tim
Jihandak asal Pare-pare.
Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin mengatakan tas atau cover bag tersebut kini ditutupi terpal dan diberi garis polisi.
“Tadi
pagi warga menemukan cover yang diduga berisi bom lalu melaporkan ke kami,
untuk saat ini kami melakukan langkah-langkah Kepolisian yaitu status quo,
memasang garis polisi kemudian kami pasang terpal, mengingat disini banyak
masyarakat yang melihat guna meminimalisir warga yang datang untuk menghindari
hal yang tidak diinginkan,” kata Safi’i Nafsikin saat dikonfirmasi di lokasi,
Kamis (24/8/2023).
Pihak
Kepolisian saat ini melakukan penutupan jalan dan melakukan pengalihan arus
sambil menunggu tim Jibom.
“Jalur
kami tutup sambil melakukan pengamanan area sambil kami datangkan pasukan
Brimob dari Baebunta dan saat ini pula Jibom dari Pare-pare tengah dalam
perjalanan untuk menjinakkan barang yang diduga Bom dalam cover berwarna pink,”
ucap Safi’i Nafsikin.
Safi’i
menuturkan bahwa tim Jibom diperkirakan akan tiba di lokasi sekitar pukul 15.00
Wita, sehingga warga diberi imbauan untuk menjauh dari lokasi guna menghindari
hal yang tidak diinginkan.
“Semua
fungsi di Kepolisian sudah bergerak untuk melakukan sosialisasi termasuk
pengaturan kendaraan,” ujar Safi’i Nafsikin.