LUWU - Anggota DPRD Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Fraksi Nasdem, Arbi Arsyad, mengharapkan agar monumen Lapandoso ke depan bisa dikembangkan lagi lebih maju mengingat Monumen Lapandoso ini sebagai titik pendaratan pembawa ajaran agama Islam pertama di jazirah Sulawesi.
Monumen Lapandoso menjadi salah satu icon sejarah di Sulawesi Selatan, khususnya di Tana Luwu.
"Kedepan kita berharap pengembangan Lapandoso diupayakan agar ada intervensi dukungan dari Pemerintah Pusat melalui APBN, mengingat kalau kita fokus di anggaran di kabupaten tentu ada keterbatasan anggaran," kata, Arbi Arsyad.
"Kita tetap berusaha Lapandoso bisa menjadi icon di Kabupaten luwu. Mengingat sejarah dan budaya, ini merupakan salah satu sejarah dunia tidak bisa dipungkiri ini atas petunjuk dari Allah SWT, sehingga pembawa ajaran islam pertana di jazirah timur, tanah luwu, sulsel, mendarat di Lapandoso ini," tambah Arbi.
Arbi Arsyad, mengatakan, khususnya kegiatan Festival Kuliner yang diadakan di Desa Pabbaresseng dalam rangkan HUT RI ke 78 ini adalah merupakan bentuk komunikasi Pemerintah Desa dan Tokoh masyarakat yang ada disini.
"Kita berharap kegiatan ini bisa ditingkatkan dilakukan dalam skala besar. Dalam kegiatan ini menampilkan makanan ciri khas wilayah ini makanan tradisional yang ditampilkan masyarakat sebagai salah satu inovasi bagi masyarakat. Semua makan yang ditampilkan ini sudah seperti makanan-makanan restoran, ada makanan yang unik yaitu Dangkot Kerang (joi), sate kerang (joi)," ujar Arbi.