Soal Infrastruktur di Luwu Raya Masih Minim, Aisyah Tiar Arsyad Siap Maksimalkan Jika Terpilih DPR RI

PALOPO – Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Komoditas Pasar Rakyat, Hj. Aisyah Tiar Arsyad SE MBA, menilai pembangunan infrastruktur di Luwu Raya masih kurang maksimal.

“Kita bisa melihat bahwa infrastruktur di Luwu Raya ini kurang maksimal pembangunannya, nah sekarang yang menjadi pertanyaan adalah kenapa kurang maksimal? hal ini jawabannya bisa terwujud jika saya menjadi anggota DPRRI nanti mewakili Dapil Sulsel III,” kata Aisyah Tiar Arsyad saat dikonfirmasi wartawan usai melakukan silaturrahmi dan diskusi di Kota Palopo, Minggu (02/7/2023).

 

Menurut Aisyah, hal utama yang perlu dilakukan adalah bagaimana meningkatkan infrastruktur perekonomian dan infrastruktur pendidikan.

“Hal ini juga berhubungan dengan visi misi saya bahwa ternyata memang hal utama yang perlu dilakukan adalah bagaimana meningkatkan infrastruktur perekonomian, infrastruktur pendidikan di masyarakat,” ucap Aisyah.

Aisyah mengatakan industri pengolahan juga minim di Luwu Raya padahal industri pengolahan dapat  meningkatkan nilai jual guna membantu teman-teman para pelaku UMKM agar di Luwu Raya ini bisa menjual secara nasional bahkan internasional.

“Nah perekonomian itu  sendiri setelah kita gali bahwa ternyata di Luwu Raya kita minim industri pengolahan, mudah-mudahan ini menjadi salah satu pokok perjuangan saya bagaimana kita bisa mengalokasikan komposisi  APBN yang tujuannya untuk infrastruktur pengolahan industri baik di sektor pertanian dan sektor perikanan, bagaimana caranya bisa meningkatkan nilai jual membantu pelaku UMKM agar di Luwu Raya ini bisa menjual secara nasional bahkan internasional karena saya yakin Luwu Raya ini punya banyak potensi seperti di Seko ada Kakao, Kopi  dan lain-lain yang kalau dikelola lebih baik pasti bisa ditingkatkan untuk dijual dengan mendapatkan akses pasar yang lebih besar,” ujar Aisyah.