Turunkan Angka Stunting, Dinas Kesehatan Luwu Utara Kunjungi Wilayah Terpencil


LUWU UTARA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu Utara melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Seko, Kamis 2 Februari 2023 kemarin.


Kunjungan tersebut dalam rangka untuk menekan dan menurunkan angka stunting di Luwu Utara, khususnya di kecamatan pegunungan nan terpencil tersebut.


Kepala Dinas Kesehatan melalui Kabid Promosi Kesehatan, dr. Nismar, M.Kes., mengatakan bahwa pihaknya menyasar balita stunting yang ada di Seko.



“Kunjungan kami ini adalah dalam rangka untuk menekan dan menurunkan angka stunting terhadap keluarga yang memiliki balita stunting,” sebut Nisma. 


Langkah konkret yang dilakukan, kata Nisma, selain monitoring langsung ke lapangan, juga dengan melakukan berbagai intervensi terhadap balita stunting. 


“Dibutuhkan kolaborasi antarsektor dan lintas program guna mengatasi persoalan stunting yang sudah menjadi persoalan nasional ini,” kata inovator Kejar Stunting ini. 


Dikatakan Nisma, salah satu penyakit yang diderita balita yang berpengaruh terhadap stunting adalah penyakit kecacingan, infeksi diare, infeksi TBC, dan  PD3I.


Penyakit yang disebut terakhir ini adalah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. “Makanya dalam kunjungan ini kami ditemani Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit bersama tim dinas kesehatan lainnya,” terangnya.


Bagaimana prevalensi kecacingan di Luwu Utara? Ia menyebutkan, Luwu Utara ada pada angka 2,99% prevalensi kecacingan. Artinya, angka itu masih di bawah target nasional, 10%.


“Berdasarkan survei prevalensi kecacingan yang dilakukan di BTKL Makassar, pemberian obat cacing di Lutra masih efektif menekan stunting di Luwu Utara,” tutup Nisma. (LH)

Previous Post Next Post