Jalan ambles akibat longsor sepanjang 100 meter dan tak dapat dilalui kendaraan khususnya roda empat.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara Alexander L Tiku mengatakan longsor terjadi di bebebrapa titik.
“Tim kami dari BPBD sudah turun ke lokasi longsor, untuk meninjau, kira-kira tekhnik apa yang bisa dipakai sehingga penanggulangan darurat bisa dilakukan supaya masyarakat bisa melewati,” kata Alexander, Selasa (6/12/2022).
Lanjut Alexander, akibat longsor dua dusun terisolasi dan pihaknya sudah menemui warga yang terdampak longsor.
“Sambil menunggu rehabilitasi dan rekonstruksi kami sudah menemui warga agar bersabar, kami tetap mengupayakan agar jalan bisa segera dilalui,” harap Alexander.
Selain jalan yang ambles, tiang listrik juga rubuh sehingga pasokan listrik ke dua dusun yang ada di Lembang Tondon Langi’ terputus dan terjadi pemadaman listrik. Pihak PLN harus kerja extra untuk memperbaiki kabel yang rapat ke tanah guna menghindari hal yang tidak diinginkan dan mempercepat sambungan aliran listrik agar bisa teraliri arus.
Longsor juga Terjadi di Dusun Issong Batu, Lembang Tandung La’bo’ Kecamatan Sanggalangi’ yang mengakibatkan sebuah rumah rusak ringan akibat landasan pondasi tergeser karena pergerakan tanah.
Menurut pemilik rumah Lukas Toding Lolo mengatakan saat terjadi longsor sekeluarga berada di atas rumah beruntung longsor hanya menghantam bagian depan rumah sehingga mereka bisa selamat.
“Memang hujan deras terjadi selama ini dan material tanah, batu dan pohon jatuh menimpa rumah kami padahal kami semua ada di atas rumah, rumah kami kan rumah panggung jadi setelah longsor dan menghindari longsor susulan rumah kami digeser sedikit,” ujar Lukas.