PALOPO - Taufiqurrahman (15) seorang siswa SMAN 3 Kota Palopo, Sulawesi Selatan, disekap dan dianiaya di sekolahnya hingga dilarikan ke Rumah Sakit At-medika untuk mendapatkan perawatan intensif.
Orang tua korban, Bahmid Susilo (49) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (7/2/2022) lalu, di salah satu ruangan kosong SMAN 3 Palopo.
“Saat di sekolah, anak saya diajak ke salah satu ruangan oleh salah satu pelaku yang pernah bersekolah disitu,” kata Bahmid, Rabu (9/2/2022) kemarin.
Dia mengungkapkan saat anaknya berada di ruangan tersebut, korban kemudian dianiaya dan disekap oleh lebih dari satu orang.
“Pelakunya tidak hanya satu orang. Ada beberapa pelaku termasuk siswa di sekolah itu,” ujarnya.
Dirinya juga mengaku bahwa kasus yang menimpa anaknya sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Saya sudah melapor ke Polres Palopo, sampai saat ini belum satu pun pelaku yang diamankan,” ungkap Bahmid.
Sementara Kapolres Kota Palopo AKBP Muhammad Yusuf Usman yang dikonfirmasi Kamis (10/2/2022) mengatakan, terduga pelaku penganiayaan siswa SMAN 3 Palopo, saat ini sedang dalam pengejaran petugas.
“Saat ini terduga pelaku dalam pengejaran,” kata AKBP Yusuf. (Arzad)