LUWU – Guna mengantisipasi dan meminimalisir ancaman bencana alam terutama banjir di Desa Pabbaresseng, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) di Desa Pabbaresseng melakukan Bakti Sosial (Baksos) pembersihan saluran air (Drainase) di Dusun Labuang.
Kegiatan Baksos tersebut juga diikuti seluruh mahasiswa KKNT UNCP yang berada di setiap Desa dalam Wilayah Kecamatan Bua, selain itu juga dihadiri Dosen pendamping lapangan KKNT UNCP.
Koordinator Desa (Kordes) KKNT UNCP Desa Pabbaresseng, Hilarius Hambur mengatakan Baksos pembersihan saluran air di Desa Pabbaresseng merupakan bagian dari mengedukasi warga dalam menangani bencana alam dan non alam.
“Jadi kegiatan bakti sosial ini merupakan program kerja utama kami di Desa Pabbaresseng yang sesuai dengan tema dari kampus yaitu komunikasi informasi dan edukasi dalam membangun budaya tanggap bencana alam dan non alam, yang mana kegiatan ini yang kami selenggarakan melibatkan pemuda dan masyarakat Desa Pabbaresseng serta teman-teman mahasiswa KKN-T se Kecamatan Bua,” kata Hilarius, saat dikonfirmasi, Sabtu (19/02/2022).
Lanjut Hilarius, kegiatan ini dari tahap perencanaan kegiatan bakti sosial dilakukan sesuai dengan hasil observasi pada Selasa (01/02/ 2022) dan dimasukkan dalam program kerja yang telah diseminarkan pada Rabu (-3/02/2022) lalu.
“Jadi memang ada beberapa titik yang paling parah sebenarnya, namun pada saat kami seminarkan aparat desa memberi kami saran untuk tidak mengambil beberapa titik karena menurutnya itu sangat berat dan membutuhkan waktu yang lama, jadi hasil dari pada pertimbangan itu kami simpulkan dan sepakati untuk mengambil satu titik yaitu di Dusun Labuang,” ucap Hilarius.
Menurut Hilarius, dukungan warga masyarakat Desa Pabbaresseng atas terlaksananya kegiatan tersebut memberikan konstribusi dan respon yang cukup besar sehingga kegiatan berjalan sukses.
“Dan puji tuhan kegiatan bakti sosial ini mendapat hasil yang positif walupun totalitasnya hanya sebagian titik namun menurut saya ini sangat luar biasa, dan yang paling membuat kami semangat adalah respon dari warga Desa Pabbareseng sangat baik bahkan mereka memberikan kami sumbangsih berupa dana, bahan makanan dan tenaga mereka,” ujar Hilarius.
“Tentu saya selaku Kordes Pabbaresseng sangat bangga melihat semangat dari warga dan terkhusus kepada teman-teman pemuda desa yang mulai dari awal kami masuk di desa ini mereka setia menemani dan membantu setiap agenda kami, mulai dari pembersihan rumah-rumah ibadah, tempat umum, memasang papan imbauan tanggap bencana dan kegiatan pertandingan yang berakhir 2 hari yang lalu,” tutur Hilarius.
Koordinator Kecamatan (Korcam) Bua KKNT UNCP, Askar angat mengapresiasi Kordes KKN UNCP Desa Pabbaresseng dengan melaksanakan kegiatan ini.
“Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pengabdian teman-teman mahasiswa kepada masyarakat dan juga sebagai ajang silaturahmi dengan masyarakat Desa Pabbaresseng. Kegiatan pembersihan drainase ini (Baksos) bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir ketika curah hujan terlalu tinggi selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat lebih memperhatikan lingkungan di sekitarnya guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan,” imbuh Askar.
Lanjut Askar, salah satu masalah yang sering terjadi di desa Pabbaresseng adalah banjir jika curah hujan tinggi, dikarenakan tersumbatnya drainase/saluran air.
”Drainase ini tertutupi oleh pasir dan tanah sehingga jika terjadi hujan, air akan naik ke badan jalan dikarenakan tersumbatnya drainase, harapan kami kedepannya semoga masyarakat lebih memperhatikan lingkungan di sekitarnya sehingga bisa mencegah terjadinya banjir, lebih baik mencegah daripada mengobati,” jelas Askar.