PALOPO - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Palopo, Sulawesi Selatan, yang terjadi sejak Minggu, 28 November 2021, sore kemarin, membuat Sungai Latuppa dan Sungai Mangkaluku meluap.
Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo, Ricard mengatakan, meluapnya kedua sungai tersebut mengakibatkan ratusan rumah di dua kecamatan yakni Kecamatan Wara dan Kecamatan Wara Timur, terendam banjir.
"Meluapnya sungai Latuppa dan Sungai Mangkaluku setelah diguyur hujan deras, ratusan rumah di Kota Palopo terendam banjir," kata Ricard, Minggu (28/11/2021) malam.
Disebutkan Ricard, banjir merendam ruas jalan dan permukiman warga, dengan ketinggian banjir mencapai 80 sentimeter hingga satu meter. Jalur Trans Sulawesi lumpuh hingga memaksa para pengendara berhenti dan berbalik arah.
"Warga yang berada di dataran rendah terpaksa mengungsi baik secara mandiri maupun dievakuasi oleh tim BPBD," ungkapnya.
Dari pantauan di lokasi, banjir di perparah akibat buruknya pengelolaan saluran drainase dan terjadinya pendangkalan sungai akibat tingginya sedimentasi, sehingga membuat air meluap ke pemukiman penduduk.
Banjir terparah terjadi di Jalan Belimbing dan Jalan Jenderal Sudirman dengan ketinggian satu meter, membuat warga panik dan mengungsi secara mandiri dengan menerobos genangan air.
Sementara para lansia di evakuasi menggunakan parahu karet oleh petugas BPBD Kota Palopo.
(Algwendra)