Bantuan peduli korban banjir, diserahkan Thomas Rataba selaku Tim ESR Peduli kepada korban banjir melalui Gereja Toraja Jemaat Salutubu, dan Kepala Dusun.
"Puji Tuhan kami dapat hadir di Kabupaten Luwu. Mudah-mudahan bantuan kecil kami bermanfaat untuk korban bencana banjir bandang di dua desa di Walenrang Utara, yang mengalami musibah banjir," kata perwakilan tim ESR Peduli, Thomas Rataba, Sabtu (25/9/2021).
Thomas Rataba yang juga ayah kandung dari Eva Stevany Rataba ini menyebutkan bantuan yang mereka berikan di antaranya berupa selimut, kasur, selimut, tikar, dan alat-alat kebersihan mandi.
Sementara Eva Stevany Rataba yang juga putri dari Seriti Kabupaten Luwu ini berharap keadaan segera membaik dan para pengungsi dapat kembali ke rumah masing-masing.
"Saya sangat prihatin sekali, yakinlah di setiap ujian ada hikmah yang sangat luar biasa," tutur Eva Rataba.
Dalam pemebrian bantuan ini Eva Rataba juga melibatkan tim dari komunitas Aku Anak Toraja (AAT)
Untuk diketahui sebanyak 303 rumah warga masih terdampak banjir di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, hingga Rabu sore tadi (22/9).
Banjir ini sudah berlangsung sejak Senin lalu (20/9), sekitar pukul 21.00 waktu setempat atau Wita.
Ketinggian muka air yang berkisar antara 30 hingga 100 cm tak hanya merendam perumahan warga, tetapi juga fasilitas umum dan aset lain warga, seperti lahan dan tambak. Pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu per hari ini (22/9), pukul 17.00 WIB, menyebutkan 636 KK atau 2.095 jiwa terdampak.
Sementara itu, BPBD Luwu juga mendata sejumlah fasilitas umum yang terdampak, antara lain tempat ibadah 5 unit, fasilitas Pendidikan 4, kantor desa 3 dan fasilitas kesehatan 3. Sedangkan aset warga, seluas 583 hektar tambak dan 285 hektar pertanian terdampak. (MEDCEN ESR)