Kegiatan menghimpun warga NU Palopo dari berbagai latar
belakang untuk mengamalkan sejumlah ibadah seperti zikir, shalawat, shalat
berjamaah, kajian, barzanji, dan lainnya. Pelaksanaannya dilakukan dengan tetap
mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
Pengurus NU Palopo, Achmad Badawi mengatakan dalam kegiatan
tersebut juga dirangkai dengan Launching Koin NU dan Media Sosial NU. Koin NU
merupakan wujud kemandirian organisasi, sementara media sosial NU untuk lebih
mendekatkan NU kepada masyarakat Palopo.
"Program Koin NU merupakan langkah kami menuju
kemandirian organisasi. Sementara media sosial NU kami harapkan mampu membangun
komunikasi yang baik dengan warga Palopo," kata Achmad Badawi.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palopo,
Kiai Zainuddin Samide, dalamkesempatan tersebut memberikan nasihat kepada
jamaah NU yang hadir.
"NU harus mampu menjaga ukhuwah islamiyah, ukhuwah
wathaniyah, dan ukhuwah basyariah di tengah masyarakat. Sebagai warga NU
diharapkan terus mengedepankan sikap toleransi dan moderasi," ucap
Zainuddin.
Selain itu hadir pula sejumlah tokoh NU Palopo seperti
Ustad Zuhri Abu Nawas, Ustad Muhaemin, Ustad Ibnu Hajar, Ustad Ruhanda
Muhammad, dan pengurus Badan Otonom NU Palopo seperti GP Ansor, Banser, Fatayat
NU, Pergunu, PMII, Kopri, dan lainnya. (Arzad)