Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), saat membuka STQH XI, berharap kegiatan ini tidak hanya dijadikan sebagai kegiatan rutin tahunan semata, tetapi juga dapat dijadikan sebagai manifestasi dari tanggung jawab terhadap dunia pendidikan keagamaan.
“Pelaksanaan kegiatan STQH ini, selain sebagai kegiatan rutin tahunan, juga merupakan tanggung jawab kita di dalam memajukan dunia pendidikan keagaaman serta tanggung jawab kita kepada agama,” kata Indah dalam sambutannya saat membuka STQH XI.
Meski digelar terbatas dan dilakukan secara virtual, tapi Indah berharap kegiatan ini tetap bisa menghadirkan kemeriahan dalam keterbatasan. “Apa yang kita lakukan hari ini berbeda dari sebelumnya yang kita lakukan dengan meriah,” imbuh Bupati dua periode ini.
Meski begitu, keterbatasan tersebut tidak lantas mengurangi kemeriahan dari kegiatan STQH XI itu. “Saya percaya kemeriahan itu akan tercipta dengan sendirinya pada proses kegiatan yang akan kita lalui nantinya, meskipun secara virtual,” ucap dia penuh keyakinan.
Selepas STQH XI, ibu dua anak ini berharap ada peserta yang bisa mewakili Lutra untuk jenjang lomba yang lebih tinggi, seperti di tingkat nasional. “Semoga kita bisa menghasilkan keluaran terbaik yang akan mewakili Luwu Utara di jenjang yang lebih tinggi,” harapnya.
Pembukaan STQH kali ini juga dirangkaikan dengan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Turut hadir, unsur Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Utara, Kepala Kantor Kemenag Nurul Haq, serta para Kepala Perangkat Daerah. (Vk/LH)