TORAJA UTARA – Pasca Bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Polsek Sesean Polres Toraja Utara, Sulawesi Selatan, melakukan giat monitoring kesiapan bersama para panitia perayaan Paskah di setiap geraja jelang perayaan Paskah 2021, Senin (29/3/2021).
Pada kegiatan monitoring itu, dipimpin langsung oleh Kapolsek Sesean Iptu Adnan Leppang, didampingi Ps. Kanit Intelkam Bripka Victor. Salah satu gereja yang dikunjungi yakni Gereja Katolik St. Pangli.
Kapolsek Sesean Iptu Adnan Leppang berdiskusi dengan Pastor Agustinus Kalepe, selaku penanggung jawab di Gereja Katolik St. Pangli, guna mengetahui sejauh mana kesiapan bersama panitia perayaan paskah dalam menyikapi perkembangan situasi.
Ia meminta kepada pihak gereja untuk melakukan pemasangan CCTV pada setiap area gereja di Kabupaten Toraja Utara sebagai salah satu langkah mengantisipasi dan memudahkan pemantauan situasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jika memungkinkan untuk dilakukan pemasangan CCTV di sekitar area gereja sebagai salah satu langkah antisipasi dan memudahkan pemantauan situasi jika saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Adnan
Terkait kejadian teror bom bunuh diri di Makassar, Adnan menghimbau kepada para jemaat maupun masyarakat untuk tidak panik ataupun takut, agar tetap melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasanya.
"Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik untuk tetap melakukan kegiatan seperti pada biasanya," pungkas Adnan.
Ia pun menekankan agar pelaksanaan ibadah perayaan Paskah nantinya agar tetap memperhatikan penerapan protokoler kesehatan mengingat saat ini masih dalam situasi Pandemi. (ben)