Posisi saat tidur memiliki
manfaat dan mudaratnya masing-masing. Sebuah artikel yang dilansir dari Medical
News Today, National Sleep Foundation menyebut tidur telentang adalah posisi
tidur paling sehat.
Manfaat tidur telentang
yakni menjaga leher dan tulang belakang tetap dalam posisi netral. Dengan
begitu, nyeri di kedua area tersebut bisa dicegah.
Tidur terlentang paling
disarankan untuk bayi baru lahir dan anak-anak. Posisi ini bisa mencegah
sindrom kematian bayi mendadak. Namun, posisi tidur terlentang tidak cocok
untuk semua orang.
Manfaat tidur miring ke
kiri atau ke kanan ditilik dari aspek kesehatan adalah posisi tidur terbaik
kedua setelah terlentang atau menghadap ke atas.
Dikutip dari Sleep Doctor,
secara umum manfaat tidur miring disebut lebih efektif untuk membantu
membersihkan limbah otak, dibanding tidur terlentang atau tengkurap. Seperti
diketahui, limbah otak seperti racun sampai protein perlu dibuang secara
berkala untuk mencegah penyakit alzheimer, parkinson, dan demensia. Selain itu,
posisi tidur miring juga direkomendasikan bagi orang yang punya gangguan tidur
mendengkur dan sleep apnea.
Di luar kondisi tersebut,
tidur miring ke kanan atau ke kiri memiliki manfaatnya masing-masing.
Tidur
Miring Ke Kiri
Sejumlah penelitian mengunkapkan, terdapat beberapa manfaat
tidur ke kiri bagi kesehatan.
Tidur ke kiri dapat
mengurangi gejala asam lambung naik, terutama di malam hari. Penderita asam
lambung bisa memetik manfaat tidur miring ke kiri karena posisi lambung berada
di bawah kerongkongan.
Dengan posisi tersebut,
gravitasi bisa lebih cepat mengembalikan asam lambung yang naik kembali ke
perut.
Penyakit asam lambung
kerap kambuh di malam hari karena posisi tidur yang tidak pas, atau gaya hidup
seperti makan terlalu dekat dengan jadwal tidur. Selain itu, ibu hamil juga
lebih disarankan tidur miring ke kiri.
Ibu hamil bisa memanen
manfaat tidur miring ke kiri untuk meningkatkan kelancaran darah ke plasenta.
Secara umum, tidur miring ke kiri disebut membantu kesehatan pencernaan.
Tidur Miring Ke Kanan
Studi membuktikan, tidur
miring ke kanan dapat menurunkan aktivitas sistem saraf, sehingga detak jantung
dan tekanan darah bisa menurun.
Beberapa ilmuwan juga
berpendapat, secara alami orang cenderung tidur miring ke kanan seiring
pertambahan usia.